PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pasangan suami istri Arif Mulyono (47) dan Nurlaeli (45), warga RT 5 RW 4 Desa Cipawon Kecamatan Bukateja, Kamis 10 November 2022, nekat mengayuh sepedanya untuk ke Solo.
Dua sepeda mini menemani mereka dan tidak ada rombongan lain.
Keduanya berniat menghadiri Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Surakarta, Solo yang berlangsung pada 19-20 November mendatang.
BACA JUGA:63 Persen dari 1,8 juta jumlah Warga Banyumas Masuk DTKS
“Keduanya berangkat dari Bukateja usai Subuh hari ini. Tadi jam 12.00 sudah sampai wilayah Petanahan, Kebumen,” tutur Ketua Panitia Sukses Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Ke 48 Kabupaten Purbalingga, Imam Yulianto SIP, Kamis 10 November 2022.
Saat ditanya sebelum keberangkatan, pasutri itu membawa bekal minum dan uang saku sendiri. Lalu diberi surat rekomendasi dari PD Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga.
Mereka ingin menunjukkan kepada masyarakat jika dukungan untuk syiar Muhammadiyah tidak harus selalu kegiatan bersama.
BACA JUGA:Aspal Baru, Sebagian Jalan Sunan Ampel Diberi Marka Jalan
“Keduanya menganggap langkah ini menjadi motivasi untuk syiar muktamar muhammadiyah; berolahraga sambil berdakwah muhammadiyah, bermuhammadiyah menurut mereka harus bergembira sekaligus sehat,” tambahnya.
Pihaknya memperkirakan, dengan jarak tempuh Purbalingga-Solo 210 kilometer, mereka akan sampai di Solo pada Jumat siang besok.
Pasutri itu biasanya dibantu saat mampir ke pengurus Muhammadiyah yang dilaluinya.
BACA JUGA:Kios di Pratistha Harsa Lagi Direhab, Bakal Punya Wajah Baru, Berkonsep Letter U dan Lebih Kekinian
Menjelang Muktamar di Solo, Kabupaten Purbalingga akan mewakilkan 15 orang utusan Muktamar di Solo. Ditambah tim penggembira, total 8 bus berangkat ke Solo pada saatnya.
“Inilah semangat yang patut ditiru, meski tidak harus bersepeda. Namun lebih ke niat baik mereka bersepeda agar sehat, sekaligus gembira dan bernilai mendukung Muktamar,” katanya. (amr)