BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Cuaca ekstrem atau hujan dengan intensitas tinggi yang memasuki puncaknya pada bulan November ini.
Diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Desember mendatang.
BACA JUGA:Waspada Bencana, Puncak Musim Penghujan Terjadi di Bulan Ini di Banyumas
Rendi Krisnawan, Prakiraan Cuaca Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung mengatakan, jika musim penghujan 2022 2023 puncaknya terjadi pada bulan November ini.
"Potensi hujan lebat mash ada hingga beberapa hari kedepan, puncaknya bulan ini dan diperkirakan hingga akhir Desember," katanya
BACA JUGA:Ambruk, Warga Tutup Parapet Sungai Angin Sumpiuh
Ia juga menjelaskan, jika terdapat beberapa faktor yang menyebabkan potensi cuaca ekstrem masih akan terjadi.
"Dari fenomena global la nina, berpengaruh terhadap wilayah indonesia pada musim penghujan ini," tambahnya.
BACA JUGA:Jelang Pilkades, 20 Kades Bakal Cuti Bersama, Ini Sebabnya
Fenomena La Nina kategori lemah membuat suhu permukaan laut di wilayah Samudera Pasifik barat Amerika lebih dingin dari normalnya.
Sementara Samudera Pasifik di wilayah Indonesia bagian timur lebih hangat dari normalnya.
BACA JUGA:Astaga, Bayi Lima Bulan di Sokaraja Tengah Meninggal Karena DBD
Lalu, Rendy juga menjelaskan, karena adanya Indian Ocean Dipole (fase Negatif), yaitu suhu permukaan laut di wilayah Samudera Hindia timur Afrika lebih dingin dari normalnya. Sementara di Samudera Hindia wilayah Barat Sumatera lebih hangat dari normalnya.
"Indian Ocean Dipole itu juga salah satu penyebab potensi hujan cukup besar, suhu permukaan air laut lebih hangat daripada normalnya," terangnya.