CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Jembatan gantung penghubung 2 desa yaitu Bulaksari dan Kamulyan kecamatan Bantarsari memiliki kondisi yang memprihatinkan.
Meski bukan jalur utama tapi warga kedua desa banyak memanfaatkan jembatan tersebut.
"Alas kayu banyak yang berlubang, kondisi pilar penyangga juga banyak yang usang," ujar Firman, warga Bulaksari kepada Radarmas, Rabu 09 November 2022.
BACA JUGA:Ambruk, Warga Tutup Parapet Sungai Angin Sumpiuh
Meski dengan kondisi itu, warga terpaksa tetap menggunakan meski berbahaya dari pada harus memutar sejauh 5 Kilometer melewati dusun Sitinggil.
"Terpaksa kita pakai, karena itu jalur terdekat, anak sekolah kemudian para petani," pungkas Firman.
BACA JUGA:Astaga, Bayi Lima Bulan di Sokaraja Tengah Meninggal Karena DBD
Diketahui jembatan yang berdiri diatas aliran sungai Cimeneng tersebut dibangun pada tahun 2011 dengan panjang 54 meter dan lebar 2 meter dan merupakan akses utama menuju jalur jalan besar.(jul)