PURWOKERTO - Dinkes Banyumas dan tim dari puskesmas kembali menjalankan skrining Thalasemia dan kesehatan jiwa di SMAN 1 Wangon, Kamis (28/10).
Dari tiga SMAN yang sudah didatangi dalam bulan Oktober yaitu SMAN 1 Jatilawang, SMAN 1 Ajibarang dan SMAN 1 Wangon, sementara hasil yang sudah keluar untuk SMAN 1 Jatilawang.
Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) Dinkes Banyumas, M Ari Yulianto mengatakan untuk sementara hasil skrining Thalasemia pelajar yang sudah keluar untuk SMAN 1 Jatilawang. Dari sekitar 120 pelajar yang diperiksa, hasilnya tiga orang perlu dirujuk ke fasyankes.
"Semua perempuan. Laki-lakinya nihil," katanya pada Radarmas, Jumat (28/10).
Ari menjelaskan untuk hasil skrining kesehatan jiwa pelajar SMAN 1 Jatilawang semua dinyatakan tidak ada yang berpotensi mengalami masalah gangguan kejiwaan. Untuk hasil skrining pelajar SMAN 1 Ajibarang dan terbaru SMAN 1 Wangon masih terus berproses.
"Di Wangon sekitar 130 pelajar diskrining Thalasemia," jawabnya.
Dirinya mengingatkan agar pelajar memanfaatkan kesempatan skrining Thalasemia jika tim Dinkes datang ke sekolahnya. Jika dilakukan mandiri, skrining Thalasemia di fasyankes pelajar harus membayar Rp 125 ribu. Tim Dinkes Banyumas dan puskesmas sendiri sudah mengambil ribuan sampel pelajar di Banyumas terkait skrining Thalasemia.
"Dari Dinkes jika dilaksanakan di sekolah semua biaya gratis," pungkas Ari. (yda)