PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Jumlah pendonor darah aktif di Kabupaten Purbalingga mencapai 20 ribu lebih.
Hal itu berdasarkan data di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga.
Kepala UDD PMI Kabupaten Purbalingga dr Mey Dian Intan Sari mengatakan, meski jumlah pendonor darah aktif cukup banyak.
BACA JUGA:Transaksi Jual Beli di Pasar Terus Ditarget Non Tunai
Pihaknya terus mendorong generasi muda untuk mau menjadi pendonor darah aktif.
Hal itu dilakukan agar ketersediaan darah di UDD PMI Kabupaten Purbalingga tetap terjaga.
"Untuk menggalang ketercukupan stok darah, UDD PMI juga melakukan sosialisasi kepada generasi muda agar mau berdonor darah," katanya, Senin, 24 Oktober 2022.
BACA JUGA:Transformasi Digital Madrasah Menjadi Keharusan
Dia menambahkan, dengan adanya para sukarelawan dan sinergitas UDD PMI Purbalingga, sampai hari ini ketersediaan darah di Purbalingga masih bisa tercukupi.
"Dengan ketercukupan ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan, dengan penyediaan darah yang aman serta terjangkau oleh masyarakat, " tambahnya.
Sementara itu, sebanyak 11 orang warga Purbalingga akan menerima penghargaan Donor Darah Sukarela (DDS) dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Senin, 24 Oktober 2022.
BACA JUGA:Sebagian Guru Madrasah Masih Gunakan Metode Ceramah
Humas PMI Purbalingga, Prayitno mengatakan, sebanyak 11 penerima penghargaan terdiri dari 3 orang pendonor darah 75 kali dan 8 orang pendonor darah 50 kali.
Mereka menjadi bagian dari 1.900 orang yang menerima penghargaan.
BACA JUGA:Sudah 4 Pasar Di Banyumas Terapkan E-Retribusi, Ini 4 Pasar Selanjutnya