PURWOKERTO - Dari 182 MI negeri dan swasta di Banyumas, semua MI tidak ada yang menumpang untuk ANBK meski beberapa madrasah masih memiliki keterbatasan komputer.
Pelaksana Seksi Pendidikan Madrasah (Penma) KanKemenag Banyumas, Patiman memastikan dengan segala keterbatasan yang dimiliki madrasah di Banyumas, semua MI sudah mandiri dalam ANBK. Madrasah yang memiliki komputer kurang dari 35 unit, guru meminjamkan laptopnya.
"Tidak sampai menumpang. Semua MI mandiri ANBK," katanya.
Disinggung terkait sebagian MI besar dimana jumlah siswa yang mengikuti gladi bersih ANBK sampai 60 orang, menurutnya hal tersebut mungkin karena madrasah menyertakan siswa yang bukan masuk sampling.
BACA JUGA:Dua Pemuda di Jatilawang Edarkan Ribuan Pil Koplo, Dibekuk Unit Sat Narkoba Polresta Banyumas
"Siswa kelas V yang disampling maksimal 30 siswa ditambah 5 peserta cadangan," jawabnya.
Adapun untuk kepala madrasah dan guru sudah mengikuti Survey Lingkungan Belajar yang dilaksanakan Agustus lalu.
BACA JUGA:Populasi Mulai Langka, Kupu Gajah Atau Aattacus Atlas Dibudidaya
"PNS non PNS. Semua yang masuk daftar berdasarkan data EMIS tahun 2021/2022," terang Patiman. (yda)