BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bencana longsor terjadi di blok Kali Loning Wewenkon Desa Tumiyang Kecamatan Kebasen atau di kaki Gunung Slamet, Kamis (13/10) malam kemarin.
Lahan warga yang berbatasan langsung dengan lahan wilayah satuan kerja Kepala Resort Pemangku Hutan (KRPH) Mandirancan dan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyumas Timur itu longsor dan amblas seluas setengah hektar.
"Titik yang satu itu setengah hektar tapi masih ada dua titik lagi yang jaraknya tidak terlalu jauh," kata Phoniran, Aktivis Lingkungan Hidup Kebasen, Sabtu (15/10).
BACA JUGA:Kepala DPUPR: Rekanan Janji Selesaikan Pekerjaan Pembangunan Gedung DPRD Baru Tepat Waktu
Terdapat tiga titik longsor, namun yang paling parah Phoniran melanjutkan, ialah titik yang setengah hektar amblas itu.
Dan lahan yang amblas serta longsor itu, Ia mengungkapkan, merupakan lahan milik perhutani yang yang berbatasan langsung dengan lahan perkebunan milik warga.
BACA JUGA:Posko Bencana Dibentuk Untuk Tanggulangi Dampak Longsor di Gumelar
"Itu lahan perhutani, perkebunan warga itu persis berbagian dengan lahan perhutani, jadi berbatasan langsung," tambahnya.