PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinperindag Provinsi Jawa Tengah menyebutkan Kabupaten Purbalingga bisa mendapatkan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) dari Kementerian Keuangan RI.
PLB nantinya yang akan menjadi pemasok bahan baku bagi industri di Kabupaten Purbalingga.
Namun, menurut perwakilan Dinperindag Provinsi Jawa Tengah Iwan Indrawan untuk mewujudkan PLB diperlukan masukan dari stakeholder terkait seperti Dishub, Bappelitbangda, dan perwakilan perusahaan maupun UMKM.
BACA JUGA:Jalur Penyelamat Wajib Diperbaiki Usai Digunakan, Ini Fungsinya
"Secara umum kajian untuk Purbalingga terkait distribusi bahan baku dan aktivitas eksport-import," ujarnya.
Dia melanjutkan, untuk pembangunan PLB nantinya mendapat bantuan dari APBD Provinsi Jateng setelah mendapatkan kesimpulan hasil kajian.
Selanjutnya pengelolaan bisa diserahkan sepenuhnya kepada pihak swasta atau dikelola langsung oleh BUMD Purbalingga atau melalui mekanisme lain.
BACA JUGA:Industri di Purbalingga Masih Tergantung Pasokan Luar Daerah
“Setelah ini kita akan menyusun kajiannya dari data-data awal, setelah itu kita akan survey langsung ke pelaku usaha untuk menggali data lebih dalam lagi, lalu kita akan survey lokasi yang nantinya akan dibangun PLB,” lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah bahan baku industri di Kabupaten Purbalingga, masih tergantung pasokan dari luar daerah.
Bahkan beberapa bahan baku diantaranya masih impor langsung dari luar negeri.
BACA JUGA:Pelecehan di Trans Banyumas Tak Dilaporkan Polisi, Begini Penjelasan Kepala Pengelola Trans Banyuma
Atas dasar itu, Dinperindag Kabupaten Purbalingga bekerjasama dengan Dinperindag Provinsi Jawa Tengah melakukan kajian logistik bagi industri-industri tersebut.