PURWOKERTO - Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, mencatat belum semua SMK di Kabupaten Banyumas bertransformasi menjadi SMK Pusat Keunggulan (PK).
Kepala Seksi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Maryanto, S.Pd, M.Sc mengatakan, dari total 79 SMK yang ada di Kabupaten Banyumas baru 8 SMK yang menyandang predikat PK.
"Yang jadi SMK PK dapat treatment bantuan dari pemerintah pusat, berupa bantuan fisik," kata dia.
Maryanto menuturkan, untuk delapan SMK tersebut meliputi SMK N 1 Kalibagor, SMK MA'ARIF NU 1 Ajibarang, SMK MA'ARIF NU 2 Ajibarang, SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto, SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang, SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang, SMK MBM Rawalo, SMK Miftahul Huda Rawalo.
"Bantuannya rata-rata setiap SMK mendapatkan Rp 1 - 2 miliar, bentuknya nanti dibangun fasilitas gedung, dan sarana yang menunjang kemampuan siswa SMK," paparnya.
Lanjut, menurutnya menjadi SMK PK akan memperoleh kesempatan lebih besar untuk mengakses berbagai bantuan dari pusat.
"Keuntungan jadi sekolah PK, Sapras sudah didukung oleh pemerintah, alatnya megah - megah semua," pungkasnya. (aam)