Radarbanyumas, Purwokerto- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas Polda Jawa Tengah akan menggelar Operasi Zebra Candi 2022 selama 14 hari ke depan.
Mulai berlangsung Senin (3/10) hari ini hingga Minggu (16/10) mendatang, digelarnya Operasi Zebra Candi itu dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas (Kamseltibcarlantas).
"Operasi Zebra Candi ini dilaksanakan selama 14 hari kedepan mulai 3 Oktober 2022 sampai dengan 16 Oktober 2022 mendatang. Dan perasi ini juga serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia" ucap Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edi Suranta Sitepu, S.I.K., M.H., saat membacakan amanat Kapolda Jateng dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2022 di halaman Mapolresta Banyumas, Senin (3/10).
Pada apel gelar pasukan yang diikuti oleh peserta apel personel Polresta Banyumas, Denpom, Dishub dan Satpol PP Banyumas.
Kapolresta menjelaskan, dilakukannya apel itu untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya.
Sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Ia juga menyebutkan, bahwa data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Zebra Candi tahun 2021 mengalami kenaikan 225 kejadian atau 59% dibandingkan periode yang sebelumnya.
"Kita menyadari, bahwa dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas tersebut tidak bisa berdiam diri, melainkan wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya, dalam hal ini menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcarlantas", jelasnya.
Kombes Pol Edi Suranta Sitepu juga menegaskan, bahwa pada pelaksanaan Operasi Zebra Candi ini, dilaksanakan dengan menggunakan sistem E–TLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dengan mengedepankan kegiatan yang bersifat edukatif, persuasif, humanis dan didukung dengan teguran yang bersifat simpatik dalam rangka meningkatkan simpati dan kepercayaan masyarakat kepada Polri dengan tetap menerapkan prokes Covid–19.
"Laksanakan kegiatan razia, pemeriksaan surat-surat kendaraan bermotor dengan simpatik dan humanis" tutupnya. (win)