PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Seorang nenek, Saminem (78), warga Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, Kabupaten PurbaIingga mengalami sejumlah luka.
Hal itu terjadi setelah dia dibacok oleh cucunya sendiri menggunakan celurit, Jumat, 30 September 202.
Pelaku pembacokan merupakan cucunya sendiri berinisial SE (29).
BACA JUGA:Ini Bocoran Jumlah 'Block Seat' Dari Purbalingga
Kapolsek Bukateja Iptu Rohmat Setyadi mengatakan, korban mengalami luka bacok pada bagian leher dan punggungnya.
Sehingga, korban harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka akibat sabetan celurit pada bagian leher sepanjang 5 centimeter. Selain itu, luka pada bagian punggung dengan panjang 8 centimeter," jelasnya, Jumat petang.
BACA JUGA:Dua Hari Hilang, Warga Karangmoncol Ditemukan Dalam Kondisi Lemas di Sungai
Ditambahkan olehnya, korban menjalani perawatan di rumah sakit untuk mengobati lukanya.
"Setelah dilakukan penanganan, korban diperbolehkan pulang dan hanya menjalani rawat jalan," tambahnya.
Berdasarkan keterangan M Fatoni (33), yang merupakan kakak pelaku, sebelum kejadian dirinya sedang berada di dapur rumah dan pelaku berada di dekat kandang kambing belakang rumah.
BACA JUGA:Pertengahan Oktober, Bandara JBS Kembali Diaktifkan
Sedangkan korban sedang berada di kebun tidak jauh dari kandang kambing.
"Tiba-tiba pelaku mengambil celurit di dekat kandang dan menghampiri neneknya. Kemudian mengamuk dan membacok neneknya dengan celurit sebanyak dua kali," jelasnya.
Kemudian, dia menghampiri korban dan berusaha mengamankan celurit yang dibawa pelaku.