Informasi Kian Terbuka, Kapolresta Banyumas : Tak Ada Yang Ditutup-Tutupi

Kamis 29-09-2022,11:05 WIB
Reporter : Ali Ibrahim
Editor : Ali Ibrahim

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu SIK MH berkunjung ke Kantor Radar Banyumas, di Jalan Soepardjo Roesta,, Kelurahan Sokaraja Kulon, No 88, Sokaraja, Kamis 29 September 2022.

Kapolresta yang tiba bersama jajarannya disambut General Manager Radar Banyumas Hari Agus Triono beserta awak redaksi dan manajemen.

Kunjungan Kapolresta Banyumas merupakan bentuk silaturahmi instansi kepolisian dengan media.

BACA JUGA:Wisata Susur Sungai Serayu Masih Dikelola Pihak Desa

"Terima kasih, karena media salah satunya Radar Banyumas ini sudah sering mengawal berbagai kegiatan yang kami lakukan. Baik itu dari reskrim maupun lainnya," kata Kapolresta.

Ia mencontohkan seperti pemberitaan Operasi Sikat Jaran Candi 2022.

Polresta Banyumas menjadi peringkat pertama. "Kami mengungkap sekitar 40 kasus," ujarnya.

BACA JUGA:Perijinan Pengelolaan Wisata Air di Serayu Lalui Proses Panjang

Terkait perkembangan teknologi informasi yang kian maju, pihaknya mengatakan tak ada lagi pemberitaan yang ditutupi.

"Sekarang eranya sudah terbuka semua. Jadi tidak ada yang ditutupi. Misal ada suatu kasus tiap kasat saya minta memberikan keterangan ke media. Kalau menghindar, pasti akan semakin dikejar sama media," ujarnya.

 Ia berharap, sinergi antara kepolisian dan media tetap terjaga.

" Ke depannya media dan kepolisian semakin baik dan memberitakan berita yang baik-baik juga. Serta bisa menjadi sumber informasi dan ilmu yang bermafaat bagi masyarakat," katanya.

BACA JUGA: Pengusaha Asal Jakarta, Terdakwa Kasus Penipuan Rp 7 Miliar RSOP Purwokerto Dituntut 7,6 Tahun Penjara

Sementara GM Radar Banyumas, Hari Agus Triono berterima kasih atas kunjungan Kapolresta Banyumas. 

"Media mainstream sebagai penyaring kabar dari media sosial yang belum tentu kebenarannya. Makan dari itu media mainstream seperti Radar Banyumas ini berusaha mencari informasi seaktual dan faktual agar masyarakat terhindar dari berita-berita hoax," pungkasnya. 

Kategori :