PURWOKERTO- Meredanya virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi, tidak lantas membuat kendor proses penjagaan.
Sampai sekarang, sapi yang akan masuk pasar hewan, terutama dari luar Kabupaten Banyumas, dicek dulu.
Jika terdeteksi sapi tidak sehat agar dikembalikan lagi ke daerah asal.
BACA JUGA:Mau Transaksi, Dua Lelaki Bawa Narkotika asal Cirebon Ditangkap di Apotik Jalan Jensoed Purwokerto
"Di pasar hewan Kabupaten Banyumas, tidak ada ruang untuk isolasi sapi yang tidak sehat," ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perikanan dan Peternakan (Dikannak) Kabupaten Banyumas, Jan Arijadi.
Dia menuturkan, saat pasaran hewan setiap Rabu dan Sabtu, rutin ada pengecekan.
BACA JUGA:Polisi Sita Barang Bukti 1,5 gram Sabu dari Dua Warga Cirebon di Purwokerto
Meskipun kasus PMK jarang dijumpai di Kabupaten Banyumas, pemeriksaan dan pengecekan tetap dilakukan.
"Untuk mencegah biar tidak ada tambahan kasus sapi yang kena PMK," tuturnya. (ely)