CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Cuaca ekstrem mulai tanggal 10 sampai 16 September 2022, berpotensi di wilayah Jawa Tengah termasuk Kabupaten Cilacap.
Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kroya, Sugiarto meminta masyarakat di wilayah berpotensi bencana untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem tersebut.
"Berdasarkan informasi BMKG untuk potensi curah hujan dengan intensitas lebat ini dapat disertai kilat petir dan angin kencang sepekan kedepan di wilayah Jawa Tengah," ujarnya, Minggu (11/9).
BACA JUGA:Hujan Lebat, Ruas Jalan Majingklak - Palugon Cilacap Tertutup Tanah Longsor
Dia meminta masyarakat untuk dapat melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Apalagi, di wilayah Cilacap bagian timur biasanya banyak aliran sungai yang tersumbat akibat sampah dan dapat menyebabkan banjir.
"Untuk antisipasi pohon tumbang, jika ada dahan dan ranting pohon yang rapuh dipangkas, dan menguatkan tegakan tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang," ujarnya.
BACA JUGA:Pohon Tumbang Timpa Jaringan Listrik, Sebagian Wilayah Purbalingga Gelap Gulita
Pihaknya pun akan terus mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi tersebut.