PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Beton cor gorong-gorong di Jalan Raya Bojong-Panican, tepatnya di Desa Panican, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga rusak, meski baru dibangun kurang dari satu bulan.
Beton cor gorong-gorong tersebut terkelupas, sehingga terlihat besi tulangan cornya.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, gorong-gorong yang bermasalah itu, terletak di depan Bank BKK Purbalingga cabang Kemangkon di Desa Panican.
BACA JUGA:Nelayan Kapal Compreng Terpaksa Tidak Melaut
Hendra, warga Desa Panican mengatakan, gorong-gorong yang rusak tersebut baru difungsikan sekira satu bulan lalu.
"Kondisi gorong-gorong yang terlihat besi tulangan betonnya berada di sisi sebelah barat," ujarnya.
Ditambahkan olehnya, kondisi serupa juga terjadi di beton cor di sebelah timur. "Di sebelah timur juga sudah mulai retak-retak," tambahnya.
BACA JUGA:Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Cilacap Diprediksi Terjadi Hingga 2 Hari Ke Depan
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Purbalingga Tri Wibowo mengatakan, pihaknya sudah mengetahui kondisi tersebut.
Pihaknya juga sudah mengkonfirmasi langsung kondisi tersebut kepada rekanan yang mengerjakan.
Pihaknya sudah meminta rekanan yang mengerjakan untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi di gorong-gorong di Desa Panican tersebut.
BACA JUGA:Hindari Kendaraan Berhenti Mendadak, Truk Bok Terguling ke Kebun Warga di Bayeman Purbalingga
Sebab, kontrak kerja perbaikan ruas jalan tersebut masih belum selesai. Hal itu juga akan menjadi evaluasi pihaknya dengan pihak rekanan.
"Masih dalam masa kontrak, jadi rekanan harus memperbaiki. Jika tidak diperbaiki maka tidak ada dimasukkan dalam kontrak yang harus dibayarkan," jelasnya.
Sebelumnya, proyek ruas jalan ini juga ditemukan oleh DPUPR Kabupaten Purbalingga, progres perbaikannya sangat rendah.