PURWOKERTO - Beda lagi dengan Irfan (32), salah satu warga yang juga ikut mengantri untuk menukarkan uang emisi baru.
Dia memaksimalkan jumlah paket yang bisa ditukarkan. Dia katakan, itu untuk koleksi.
"Untuk dikoleksi, jadi nanti dimasukan ke album," kata dia.
Jika ada lebih, nantinya bakal dibagikan ke saudara-saudaranya.
Dia memang hobi mengkoleksi uang. Tak hanya dari dalam negeri saja, tapi juga luar negeri seperti Euro dan US dollar.
"Kalau yang dari Indonesia, itu ada koleksi uang yang dari tahun 1999," kata dia.
Dia katakan, hobi koleksi uang ini karena terpengaruh dari sang kakak. "Jadi nerusin kakak," kata dia.
Menurutnya, tak seperti menukar uang dollar, menukar uang dalam negeri ini syaratnya mudah. (mhd)