Radarbanyumas, Purwokerto - Sejak mulai diberlakukan dua arah pada Kamis (11/8) lalu. Pedagang tiban atau PKL baru di jalan Bung Karno merasa sangat terdampak.
Pasalnya saat masih berlaku satu arah, di jalan ini terdapat arena wisata untuk rekreasi seperti skuter listrik dan otophed.
Namun karena telah diberlakukan dua arah, membuat permainan itu dilarang, sehingga pedagang tiban juga merasa sangat terdampak.
Yanto (56) warga Karangpucung yang merupakan pedagang tiban atau PKL baru di jalan Bung Karno mengatakan, dengan dibukanya dua arah disisi timur badan jalan bung karno, tidak ada lagi anak muda yang nonkrong seperti dulu.
"Karena dibuka dua arah, jadinya gak ada anak muda yang nonkrong disitu," katanya.
Ia juga mengaku, sedang mencari lokasi tempat berjualan yang baru.
"Ini kepengen cari tempat dagang baru, dagang kopi, tetapi inikan sudah dua jalur, saya ada ras was-was juga suatu saat nanti terusir dan kepengen mendapatkan tempat yang lebih tepat," pungkasnya. (win)