RADAR BANYUMAS, PURBALINGGA - Kholid Karsim atlet panahan paralimpik asal Kabupaten Purbalingga terkendala alat.
Kholid Karsim terkendala alat untuk mengembangkan prestasinya.
Peralatan yang dimiliki oleh Kholid Karsim untuk olahraga panahan, seperti busur, maupun anak panah sangat terbatas.
Hal itu diungkapkan olehnya ketika ditemui wartawan, Kamis (4/8/2022).
BACA JUGA:Atlet Paralimpik Purbalingga Terkendala Alat, Begini Alasan Dinporapar
BACA JUGA:700 Orang Pendaki Siap
Dia mengungkapkan, peralatan menjadi kendala utama baginya, untuk mengikuti latihan.
Bahkan untuk mengikuti ajang perlombaan atau kompetisi di cabor panahan.
"Untuk menyediakan peralatan itu membutuhkan biaya yang relatif mahal. Padahal, untuk bisa mengikuti ajang olahrahraga di tingkat internasional, sudah harus naik kelas," jelasnya atlet binaan National Paralimpic Comitee (NPC) Purbalingga ini.
Prestasi Kholid Karsim di cabang olahraga panahan paralimpik sangat baik.
Dia berhasil meraih medali emas saat mewakili Jawa Tengah dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 16 di Papua.
BACA JUGA:Diduga Korsleting, Rumah Beserta Isinya Ludes Terbakar di Cilacap
BACA JUGA:Pelaku KDRT dan Perdagangan Perempuan Ditangkap Di Jogja
Iwan Nurcahyoko, Asisten Pelatih Panahan Ropallo Purbalingga mengatakan, peralatan menjadi penting untuk atlet panahan.
Itu karena berhubungan dengan kesempurnaan gerakan.