RADARBANYUMAS, CILACAP - Kapal- kapal nelayan di Cilacap yang berukuran diatas 20 GT sudah mulai berangkat ke tengah laut.
Meski saat ini, gelombang laut masih tinggi.
Ketuan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap Sarjono membenarkan kondisi gelombang laut.
Namun, kapal diatas 20 GT sudah mulai berangkat ketengah laut.
"Iyaa betul,sebagian besar dari mereka sudah berangkat melaut, hasilnya juga sudah terlihat," jelasnya kepada Radarmas, Rabu (3/8/2022).
BACA JUGA:Alat EWS Banyak yang Rusak, Nusakambangan Tak Mampu Lindungi Cilacap Dari Tsunami
Meski demikian pihaknya menghimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan karena gelombang masih terbilang tinggi.
"Kita minta tetap waspada saja, kita kan tidak bisa menebak perubahan cuaca," lanjut Sarjono.
Saat ini baru kapal dengan GT tinggi yang melaut, sedangkan sebagian besar nelayan kecil- kecil hanya beberapa saja yang sudah mulai berangkat itupun baru nelayan yang terbiasa menangkap udang.
"Kalau kapal kecil belum ada yang berangkat, sedikit laah yang coba peruntungannya dengan menangkap jenis udang-udangan," tambah Sarjono.
Pihaknya berharap semoga kondisi ini cepat berlalu.
BACA JUGA:Masih Ada 26 Sapi Yang Terjangkit PMK Di Cilacap
Saat ini seharunya masa panen bagi para nelayan Cilacap.
Akan tetapi hingga saat ini belum banyak ikan yang muncul diperairan selatan laut jawa.
"Ikan belum muncul padahal mestinya sekarang masa panen bagi nelayan kecil faktor arus laut yang kencang disertai gelombang tinggi jadi penyebab," pungkas Sarjono.(Jul)