EMAS : Salah satu delegasi UNSOED yang meraih emas di ajang WSEEC 2021.HUMAS UNSOED UNTUK RADARMAS
Delegasi Universitas Jenderal Soedirman / Unsoed kembali mempersembahkan medali. Kali ini di ajang World Science, Environment, and Engineering Competition (WSEEC 2021). Dua Tim UNSOED masing-masing memborong Gold Medal dan Silver Medal.
https://radarbanyumas.co.id/66-wisudawan-dinyatakan-cumlaude-wisuda-ke-141-unsoed-luluskan-655-mahasiswa/
Ajang ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Assosiation (IYSA) berkolaborasi dengan Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia. Tercatat sejumlah 288 peserta dari 21 negara mengikuti ajang ini. Acara diadakan pada tanggal 17-20 Juni 2021 dengan rincian kegiatan, yaitu tanggal 17 Juni 2021 opening Ceremony, 18-19 Juni 2021 judging Session, 20 Juni 2021 Awarding Ceremony.
Delegasi Unsoed pertama yang berangggotakan Elsa Wulandari (Fakultas Pertanian/Teknik pertanian), Annisa Islamiati (Fakultas Pertanian/Agroteknologi), Mochammad Rezky Darmawan (Fakultas Biologi/biologi), Rizqita Radhiahma (Fakultas Biologi/pengelolaan sumber daya perikanan), dan Lilis Dwi Saputri (Fakultas Pertanian/Pertanian) berhasil meraih medali Emas. Dibimbing oleh Susanto Budi Sulistyo, M.Si.,Ph.D tim ini mengangkat judul “Mr Rytem (Smart Irrigation System') in garlic cultivation engineering in lowland dengan mengambil sub tema Technologi”.
Paper tersebut mengenai sistem irigasi kabut berbasis mikrokontroler pada tanaman bawang putih varietas lumbu putih yang diterapkan pada dataran rendah.
Sementara itu delegasi Unsoed kedua yang beranggotakan Yoga Aditya, Regata Ringga Hanessa Putry, Cantika Rayyan, Untsa Istiqomah Fillah, dan Yasinta Nahdatulia, berhasil membawa medali perak. Adapun Judul kreativitas yang ditampilkan yaitu “Easyponic Application: Easy Hydroponic solution For Future”.
Tim yang beranggotakan Yoga Aditya (Teknik Pertanian, 2018), Cantika Rayyan (Teknik Pertanian, 2018), Regata Ringga Hanessa Putry (Biologi, 2018), Untsa Istiqomah Fillah (Biologi, 2018), dan Yasinta Nahdatulia (Biologi 2018) dibawah bimbingan Dian Novitasari, S.TP., M.Si dosen dari jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Unsoed.
Judul yang diangkat yaitu “Easyponic Application : Easy Hidroponic for Future”. Karya ini dibuat karena melihat tantangan di sector pertanian yang semakin tinggi, salah satunya lahan yang terbatas, tersemar, tidak subur, dan kering. Permasalahan ini dapat diatasi dengan teknik penanaman hidroponik. Pemanfaatan hidroponik ini dapat diimplementasikan pada lahan sempit, tercemar dan tidak subur.
Namun, informasi mengenai hidroponik ini tersedia secara terpisah di berbagai media dengan cangkupan informasi yang sangat luas, sehingga menyulitkan para pemula hidroponik maupun petani untuk memahaminya dan menerapkannya. Produk hidroponik juga belum ramai dipasarkan kepada masyarakat.
Melihat permasalahan tersebut Yoga dan tim melakukan inovasi pembuatan prototype aplikasi berbasis tekonologi android yang memiliki berbagai fitur yaitu grafik nutrisi, catatan, kamus, artikel, podcast, konsultasi dengan ahli, dan toko penjualan produk hidroponik. Sehingga diharapkan inovasi ini dapat dikembangkan sehingga mampu membantu pemula hidroponik dan petani untuk mendapatkan informasi terkait hidroponik dan memasarkan produk hidroponiknya. (Humas UNSOED)