FOTO BERSAMA: Enam mahasiswa Unsoed yang terpilih mengikuti Program PERMATA-SAKTI. UNSOED UNTUK RADARMAS
PURWOKERTO - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menjadi salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang terlibat dalam kegiatan program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Sistem Alih Kredit Teknologi Informasi (PERMATA-SAKTI) 2019. Bertempat di Ruang Rapat Rektor Lantai III Gedung Rektorat Unsoed berlangsung pelepasan enam mahasiswa Unsoed yang akan mengikuti program ini. Program ini akan diikuti peserta selama satu Semester.
Enam mahasiswa tersebut adalah Tami Widiatul Azahra (Program Studi Keperawatan), Zahra Aaziza (Program Studi Peternakan) yang akan melaksanakan program PERMATA-SAKTI di Universitas Sriwijaya. Kartiakaningrum (Program Studi Farmasi), Aria Abdillah (Program Studi Sastra Jepang) di UDAYANA, sedangkan Robingatun M (Program Studi Peternakan), Nurlizha Noviani Purnawan (Program Studi Budidaya Perairan) di Universitas Lambung Mangkurat.
Program PERMATA_SAKTI merupakan program yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Program ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa di seluruh tanah air untuk mengikuti perkuliahan yang relevan di perguruan tinggi lainnya di seluruh wilayah nusantara. Kegiatan akademik dalam bentuk pemerolehan angka kredit, pengalihan kredit dan kegiatan non-akademik berupa kegiatan ekstra-kurikuler, termasuk kegiatan pemahaman lintas budaya.
Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Suwarto, MS dalam sambutannya pada saat melepas mahasiswa PERMATA-SAKTI mengatakan, Unsoed selalu mendukung kegiatan ini dan selalu terlibat aktif baik mengirim maupun menerima mahasiswa dari Program ini.
“Mudah-mudahan kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi mahasiswa peserta program," harap Rektor.
Rektor menyampaikan bahwa banyak manfaat dari program ini, antara lain membangun dan memperkuat nasionalisme mahasiswa, meningkatkan komunikasi mahasiswa lintas perguruan tinggi dan lintas budaya, serta memberi kesempatan mahasiswa mengambil perkuliahan di perguruan tinggi yang memiliki keunggulan dan kekhasan keilmuan tertentu dengan bidang ilmu yang dipelajari oleh mahasiswa. Rektor berharap mahasiswa Unsoed yang ikut serta dalam program PERMATA-SAKTI agar dapat menjaga nama baik Unsoed di universitas yang dituju, dan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
Tami Widiatul Azahra salah satu peserta yang akan melaksanakan Program PERMATA-SAKTI di Universitas Sriwijaya mengatakan, senang dan bersyukur bisa terpilih menjadi salah satu peserta untuk mengikuti program ini. Menurutnya untuk bisa terpilih, harus melewati seleksi Administrasi, Wawancara, dan pengumuman. “Semoga saya bisa belajar banyak di Universitas Sriwijaya, dan saya bisa mendapatkan relasi yang baru/banyak serta dapat bermanfaat untuk kedepannya," harapnya. (Humas Unsoed)