JUARA: Pembalap Mercedes Lewis Hamilton meraih kemenangan ke-100 di GP Rusia.
RUSIA - Pembalap Mercedes Lewis Hamilton meraih kemenangan ke-100 di GP Rusia. Pemimpin klasemen pembalap itu memenangi lomba yang diwarnai hujan ketika race memasuki 10 lap terakhir.
https://radarbanyumas.co.id/hamilton-mercedes-lebihi-schumi-ferrari/
Hamilton finis pertama dengan selisih 53,2 detik di depan rivalnya Max Verstappen (Red Bull) yang start dari posisi buncit. Disusul Carlos Sainz (Ferrari)di urutan ketiga. Drama terbesar menimpa pembalap McLaren Lando Norris yang memimpin nyaris sepanjang balapan.
Saat hujan mulai deras, timnya meminta Norris melakukan pit stop untuk megganti ban dengan intermediate. Namun dia menolak. Kenekatan Norris yang memilih terus melaju dengan ban slick (kering) berkompon hard, harus dibayar mahal. Dia melebar keluar lintasan di lap 51 dan membuat Hamilton mencuri posisi terdepan.
Norris pun akhirnya melakukan pit stop dan posisinya melorot ke urutan 8. Sejak saat itu, Verstappen naik ke posisi kedua tepat di belakang Hamilton. Namun keduanya terpisah 52 detik.
Balapan dimulai dengan Hamilton yang kehilangan tiga posisi setelah start. Namun mampu mengamankan satu posisi setelah dua lap dengan melibas Fernando Alonso.
Verstappen menyalip tiga pembalap dalam lima lap. Verstappen menyalip Bottas dengan mudah di lap ketujuh di tikungan 13 memanfaatkan DRS dan merebut posisi ke-14.
Di lap 9 Verstappen menyalip Pierre Gasly di tikungan yang sama (13) dan naik ke posisi 13. Di lap berikutnya Verstappen menyalip Charles Leclerc dengan memanfaatkan kekacauan yang terjadi akibat pembalap Ferrari tersebut berupaya menyalip Sebastian Vettel.
Lap 13 Norris menyalip Sainz dan merebut posisi terdepan. Sainz langsung memutuskan untuk pit stop. Situasi tersebut membuat Verstappen naik ke posisi keenam memburu Hamilton di urutan ketiga.
Lap 27 Hamilton dan Verstappen sama-sama pit stop. Hamilton keluar di posisi 9 sedangkan Verstappen kembali ke trek di posisi 12. Lalu menyalip George Russel di tikungan 2 dan mengamankan posisi 11.
Norris pit stop pertama di lap 29 mengganti ban dengan kompon hard. Keluar di posisi keempat. Sedangkan tiga pembalap di depannya belum melakukan pit stop.
Lap 37, Sergio Perez dan Fernando Alonso yang memimpin lomba melakukan pit stop pertamanya. Itu membuat Norris kembali memimpin lomba.
Sepuluh lap terakhir Russel melaporkan gerimis terasa di tikungan 10. Sedangkan pitwall Mercedes memprediksi hujan akan turun di tikungan 5-7 sekitar 5-10 menit ke depan.
Lap 47, Norris melebar di tikungan 5 karena gerimis mulai membuat trek licin. Namun dia mampu mempertahankan posisinya sebagai pimpinan lomba di tengah ancaman Hamilton.
Lima lap terakhir sejumlah pembalap melakukan pit stop untuk mengganti ban dengan intermediate. Mercedes meminta Hamilton untuk pit, namun dia menolak. Norris juga mengambil keputusan yang sama: menolak ban intermediate.
Hamilton akhirnya memilih manut dan pit stop di lap ke-50. Jaraknya Norris dan Hamilton menjadi 20 detik. Namun keputusan Hamilton itu terbukti tepat, karena Norris mengalami insiden melebar di lap 51 atau dua lap menuju finis. (can/jpc)