Foto: Persiraja Media/PSIS Media Grafis: Dhani Apriyanto/Jawa Pos Radar Semarang
Semarang – PSIS akan melakoni matchday ke-19 mereka di ajang Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Rabu (12/1) malam ini pukul 20.30 WIB. Kali ini, lawan yang akan mereka hadapi adalah Persiraja Banda Aceh.
Diatas kertas harusnya tim berjuluk Mahesa Jenar ini bisa mengatasi Persiraja. Maklum saja, tim berjuluk Laskar Rencong itu saat ini berstatus sebagai juru kunci klasemen sementara kompetisi kasta tertinggi itu dengan raihan 6 poin.
Defri Rizki dkk baru sekali menang, 3 kali seri, dan 14 kali kalah. Di pertemuan pertama 18 September 2021 lalu, PSIS sukses menang 3-1 atas Persiraja. Apalagi di laga kedua putaran kedua nanti, PSIS sudah bisa memainkan sejumlah pemain pilar mereka yang absen saat kalah 1-2 atas Persija di laga sebelumnya.
Sebut saja winger Septian David Maulana yang absen lawan Persija sudah bisa dimainkan. Kemudian bek muda yang barus saja kembali dari Timnas setelah berlaga di Piala AFF 2021, Alfeandra Dewangga sudah bergabung di Bali, dan siap diturunkan oleh coach Dragan Djukanovic malam nanti.
Sementara seorang bintang Timnas lainnya, yaitu Pratama Arhan baru akan bergabung dengan tim di Bali pada 14 Januari mendatang.
Mahesa Jenar juga mendapat suntikan dua pemain anyar yang merupakan gerbong dari tim PSIM Jogjakarta, yaitu gelandang Ahmad Subagja Baasith, serta pemain senior Beny Wahyudi yang diharapkan bisa menutup celah kelemahan PSIS di sektor sayap.
Sedangkan untuk legiun asing anyar Chevaughn Walsh, asisten pelatih PSIS Zarco Curcic mengatakan, secara administrasi pemain asal Jamaika itu sudah siap diturunkan.
”Walsh siap main. Hanya saja kondisi fisiknya belum 100 persen. Kami perkirakan pekan depan dia baru bisa 100 persen,” kata Zarco kepada Jawa Pos Radar Semarang.
Head coach PSIS Dragan Djukanovic menambahkan, meski timnya akan menghadapi juru kunci, namun Wallace Costa dkk pantang lengah. Menurut Dragan, Persiraja akan memiliki motivasi berlipat untuk memenangkan pertandingan malam ini.
“Saya memperkirakan Persiraja akan lebih baik, karena mereka telah memiliki banyak pemain baru, dan pelatih baru mereka juga sudah tiba, sehingga mereka pasti akan lebih baik dari sebelumnya,” jelas Dragan.
Menghadapi Persiraja, Wallace Costa dkk harus bisa segera move on dari kekalahan lawan Persija lalu. Menurut General Manajer PSIS Wahyu ‘Liluk’ Winarto, PSIS tampil kurang beruntung saat kehilangan tiga poin atas Persija.
“Kemarin kita hanya kurang beruntung, karena tendangan beberapa kali tapi yang masuk hanya satu. Kita nyerang terus, ball position menang kita, tapi kita kalah,” ujarnya.
Sementara di kubu Persiraja, mereka melakukan perombakan besar-besaran. Selain mendatangkan juru taktik asal Brasil Sergio Alexandre menggantikan pelatih Hendri Susilo, tim Laskar Rencong juga membongkar besar-besaran timnya.
Sekitar 13 pemain lokal baru didatangkan oleh Persiraja di putaran kedua ini, seperti Andika Kurniawan, Yasvani, Rizky Yusuf, Ridha Umami, Khairil Anwar dan Alvin Nasution. Persiraja juga melepas 10 pemain di putaran kedua ini.
https://radarbanyumas.co.id/ciamik-di-piala-aff-2020-pratama-arhan-diminati-dua-klub-liga-korea-selatan-kini-masih-terikat-psis/
Kemudian Bruno Dybal dan Jabar Sharza didatangkan untuk melengkapi stok pemain asing sebelumnya yang tersisa, yaitu Leo Lelis dan Paulo Henrique. Sebelum Jabar Sharza bergabung, Persiraja sebenarnya merekrut eks gelandang PSIS, Brian Ferreira. Namun pemain berpaspor Argentina itu memutuskan mundur.
“Menurut saya, PSIS tim bagus, tapi kami sudah menyiapkan gameplan. Dan sudah menyerap banyak informasi tentang calon lawan. Semoga bisa meraih hasil maksimal di pertandingan besok (hari ini, Red),” kata coach Sergio Alexandre. (cr1/bas/aro/radarsemarang/ttg)