Reuni STM Cirebon Dilanjut Tawuran di Cideng, Siswa Pulang Dulu Ambil Clurit, Sampai Ada Korban Luka Bacok 100

Rabu 26-01-2022,15:09 WIB

Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar menunjukkan barang bukti tawuran reuni STM Kota Cirebon. Foto: Dedi Haryadi/radarcirebon.com CIREBON – Reuni sejumlah STM di Kota Cirebon berujung tawuran dua kelompok remaja, pada Minggu dini hari (24/1/2022) di Jl Cideng Raya. Tawuran yang berawal dari reuni STM ini, menyebabkan satu orang berinisial S mengalami luka bacok hingga 100 jahitan dan kini dirawat di rumah sakit. Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar mengungkapkan, saat ini telah diamankan 6 orang tersangka tawuran dengan usia antara 17 hingga 22 tahun. “Tawuran ini diawali dari tantang menantang lewat media sosial,” kata Kapolres, Selasa (25/1/2022). Diungkapkan dia, kejadian tawuran berawal dari reuni tiga STM di Kota Cirebon pada Sabtu, 23 Januari 2022. Sekitar pukul 20.00 WIB para alumni STM tersebut berkumpul di Jl Pilang Raya. Setelah selesai reuni, mereka tidak langsung pulang, tapi menuju ke Pegambiran dan nongkrong di pinggir rel kereta api. Saat itu, tersangka J melakukan live Instagram dengan akun @stmpoetw22. Saat melakukan Live IG, tiba-tiba ada tantangan tawuran dari akun @stmperjuanganbasiscideng. “Tadinya tantangan itu tidak digubris. Tapi karena terus-terusan ditantang, akhirnya dilayani,” kata kapolres, saat jumpa pers. Pulang ke Rumah, Ambil Celurit Sebelum menuju lokasi, karena ada tantangan tawuran, tersangka HF pulang ke rumah mengambil celurit dan menggunakan sepeda motor menuju TKP. Kelompok J dan HF tersebut kemudian menuju Monumen Perjuangan dan depan PLTG Jl Brigjen Dharsono, Kota Cirebon. Saat tiba di lokasi, pihak lawan datang menggunakan sepeda motor melintas di depan kelompok tersangka. Seketika, rombongan HF mengejar kelompok korban ke arah Cideng. Di lokasi tersebut, kedua kelompok bentrok. Tersangka MA yang berada di depan maju yang kemudian berhadapan dengan S. Saat itu, S berusaha membacok dengan celurit, tetapi berhasil direbut. Dia pun jadi sasaran amukan MA yang membacok pada bagian tangan, punggung. Tersangka KU juga membacok korban, sementara tersangka lainnya memukuli korban dengan kayu. Setelah itu para tersangka kabur. https://radarbanyumas.co.id/viral-lagi-pelajar-nekat-bawa-celurit-mau-membacok-pengendara/ Atas kejadian itu, S kemudian membuat laporan kepolisian yang ditindaklanjuti dengan melakukan penangkapan para pelaku 1 x 24 jam setelah kejadian. “Para pelaku sudah diamankan, ada satu di bawah umur dan akan menggunakan peralidan anak,” tandas kapolres. (rdh/radarcirebon/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait