Jadi Wanita Cerdas dan Sesuai Kodrat bekerja atau berbisnis bukanlah sesuatu yang menyalahi kodrat. Begitu yang disampaikan Pemilik Lestari Otomotif Solution, Sri Lestari. Meskipun begitu,
tidak lantas melupakan kodratnya sebagai istri dan ibu.
"Di luar rumah membantu suami menambah penghasilan, di rumah ya tetap jadi ibu rumah tangga," ujar wanita yang akrab dipanggil Tari.
https://radarbanyumas.co.id/jaga-kualitas-waktu-bareng-keluarga/
Hal itu pula yang diterapkan Tari. Sejak 2009, Tari berbisnis di bidang otomotif. Namun itu bukan bisnis pertamanya. Sebelumnya dia sudah merintis bisnis
design interior dan even organizer.
Ketertarikan Tari berbisnis di bidang otomotif karena kesukaannya memodifikasi mobil. "Kadang tidak sreg dengan model original dari dealer," katanya.
Perjalanan bisnisnya pun tidak semulus sesuai rencana. Banyak rintangan yang harus dihadapi. Pernah ditipu orang yang sudah dipercaya, sampai kehilangan
materi. Namun Tari menyikapinya dengan sabar dan ikhlas. Menurutnya, itu sudah jadi garis hidup dan takdir dari Yang Maha Kuasa.
"Setiap kejadian pasti ada hikmahnya, tidak perlu mengeluh berlebihan," tuturnya.
Selain sabar dan ikhlas dalam menghadapi cobaan, Tari juga memiliki prinsip dalam berbisnis. Walaupun ada yang mencoba menjelek-jelekkan atau menjatuhkan,
jangan sampai terpengaruh.
Tari mengatakan, musuh terbesar sebenarnya adalah diri sendiri. Harus bisa mengalahkan ego dan rasa iri pada orang lain jika ingin berhasil dalam bisnis,
pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari.
"Kita hidup menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan sendiri, tidak berdasarkan standar orang lain," katanya.
Di sinilah kecerdasan bukan segala-galanya. Tapi harus seimbang dengan peran utamanya sebagai wanita. Dan erat hubungannya dengan orang lain. Sehingga
mengantarkan ke arah lebih baik.
Dengan niat baik dan hati ikhlas, Tari bisa mengembangkan bisnisnya di bidang lain. Ada catering, pijat refleksi, dan jual beli mobil. Dengan begitu,
motivasi berbisnisnya dapat terpenuhi. Di mana Tari ingin membuka lapangan kerja dan mendatangkan income, yang diharapkan menjadi ladang pahalanya. (*)