Penjualan Daging Sapi Menurun Pasca Temuan Kasus PMK pada Sapi

Minggu 22-05-2022,10:07 WIB

MENURUN: Pedagang daging sapi di Pasar Manis Purwokerto melayani pembeli, Jumat (20/5). (LAILY MEDIA YULIANA/RADARMAS) PURWOKERTO- Maraknya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkit sapi, berpengaruh pada penjualan daging sapi. Pedagang Daging Sapi di Pasar Manis Purwokerto, Imam Mu'rofin mengatakan, ada penurunan penjualan daging sapi tetapi tidak signifikan. Biasanya Imam menjual daging sapi per hari sampai 15 kg. Sekarang penjualannya berkisar 10 kg per hari. "Ada penurunan sedikit, mungkin ragu untuk konsumsi daging sapi karena ada PMK," katanya. Imam memastikan, daging sapi yang dijualnya aman. Pasalnya, berasal dari sapi lokal. Di mana sapi yang terpapar PMK tidak banyak, dan tidak berpengaruh ke lainnya. Selain adanya PMK, ada kemungkinan penurunan penjualan karena harga daging sapi per kilogram (kg) saat ini masih tinggi. Sebelum Lebaran Idul Fitri tahun ini, harga daging sapi per kg Rp 130 ribu. Seakrnag Rp 150 ribu per kg, turun dari tujuh hari setelah Lebaran Idul Fitri. "Pas Lebaran Idul Fitri harga daging sapi naik jadi Rp 170 ribu per kg, itu jadi siklus tahunan saat Idul Fitri," ujarnya. Dia menuturkan, harga daging sapi yang tidak kembali ke harga normal sebelumnya, karena dari harga daging yang belum dipisahkan dari tulang (karkas), sudah tinggi. Harga sapi juga naik. "Tidak tahu sampai kapan harganya segini, bisa jadi bertahan lama kecuali stok sapinya melimpah," tuturnya. Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perikanan dan Peternakan (Dikannak) Kabupaten Banyumas, Jan Aririjadi menyampaikan, daging sapi tetap aman dikonsumsi. Di mana bagian kepala dan kaki tidak dìkonsumsi. https://radarbanyumas.co.id/hewan-ternak-terpapar-pmk-akan-dimusnahkan-jika-tak-bisa-diselamatkan-lagi/ "Bagian kepala dan kaki dimusnahkan dengan dibakar," ujarnya. Dia menyampaikan, terpenting dimasak dengan tingkat kematangan sempurna. Dan PMK ini tidak menular pada manusia. (ely)

Tags :
Kategori :

Terkait