MELANGGAR : Pengendara motor dan mobil masuk area khusus pejalan kaki dan pesepeda di Jalan Bung Karno. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS)
PURWOKERTO - Jalan Bung Karno dibuat satu arah ke Selatan. Namun, masih dijumpai pengguna jalan yang melawan arus. Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas bakal melakukan evaluasi.
Gilang R, warga Purwokerto mengatakan, penerapan jalan satu arah masih dijumpai pelanggar. Menurutnya, harus ada teguran atau sanksi bagi pelanggar.
"Kemarin melintas ada yang lawan arah. Itu membahayakan, jadi harus ada tindakan," kata dia.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie melalui Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Arif Akhmadi mengatakan, sistem Jalan Bung Karno satu arah. Konsepnya jalan wisata. Kecepatan pun dibatasi.
"Rambu sudah kita pasang. Jadi agar ditaati," terangnya.
Untuk itu pihaknya akan melakukan evaluasi. Saat ini tidak ada petugas yang berjaga.
"Ada petugas tapi patroli saja. Patroli setiap hari. Jamnya acak karena personel terbatas," paparnya.
https://radarbanyumas.co.id/cfd-bakal-dialihkan-ke-jalan-bung-karno/
Saat lebaran lalu, lokasi Jalan Bung Karno ada petugas yang berjaga. Setelah itu hanya patroli saja.
"Untuk sanksi pelanggar rambu lalu lintas kewenangan dari Satlantas," pungkasnya. (aam)