Minyak goreng kemasan di Banyumas saat ini masih langka. Pembeli antre di Purwokerto
BANYUMAS - Minyak goreng kemasan di Banyumas saat ini masih langka. Hal itu membuat masyarakat rela antre mengular berjam-jam untuk mendapatkan minyak goreng.
Dalam pantauan radarbanyumas.co.id antrean mengular terlihat di salah satu toko ssmbako di Jalan DI Pandjaitan, Kecamatan Purwokerto Selatan, Rabu (16/2). Terlihat sejak pukul 07.30 orang-orang sudah memadati di depan toko. Jumlahnya ada sekitar 50 orang.
Sayangnya saat, toko buka sekira pukul 08.30, stok minyak goreng susah habis. Para pengantrepun hanya bisa gigit jari. Baik minyak goreng curah, maupun minyak goreng semuanya habis.
Salah satu pembeli, Martiah (54) mengataan ia rela mengantre dari Sampang, Cilacap untuk mengantre minyak goreng.
"Dari pagi saya berangkat. Di Cilacap pun susah, tidak ada minyak goreng. Saya juga biasa beli kedelai di sini jadi sekalian mau beli minyak goreng. Tapi baik curah maupun kemasan habis ssmuanya," katanya.
Pembeli lainnya yang ikut mengantre, Susi (45) warga Purwokerto juga mengeluhkan langkanya minyak goreng.
"Saya biasa menggunakan minyak untuk berdagang. Kemarin kesini juga tidak ada. Ke toko lain juga tidak ada. Ya saya minta sama pemerintah agar minyak kembali merata," katanya.
https://radarbanyumas.co.id/minyak-goreng-curah-malah-mahal/
Sementara salah seorang karyawan toko, Deni Alexander mengatakan kelangkaan minyak goreng sejak Januari lalu.
"Kami sudah tidak dapat suplai dari distributor semenjak ada kebijakan harga eceran tertinggi. Tepatnya Januari lalu," terangnya. (ali)