BANYUMAS - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI) berkomitmen memberikan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Pemberian layanan kesehatan gratis ini dilakukan secara serentak di 47 titik di seluruh Indonesia dengan melibatkan Polri/TNI dan Keluarga Alumni Univeristas Gadjah Mada (KAGAMA). Salah satu kegiatan dilakukan di Lapas Kelas IIA Purwokerto, Sabtu (5/2).
Kepala BKKBN RI Dr dr Hasto Wardoyo SPOG K dan Kalapas Kelas IIA Purwokerto, Ignatius Gunaidi
Kepala BKKBN RI Dr dr Hasto Wardoyo SPOG K saat melakukan peninjauan di Lapas Kelas IIA Purwokerto mengatakan, kegiatan yang dilakukan di Lapas Kelas IIA Purwokerto ini seperti vaksin booster, pelayanan kesehatan, dan penyuluhan kesehatan.
Ia melanjutkan, kegiatan ini dimaksudkan agar para WBP selalu dalam kondisi sehat saat berada di dalam lapas.
"Mereka kan disini hanya sementara, dan nantinya mereka harus kembali ke keluarga. Jadi mereka harus dalam keadaan sehat," tuturnya.
Hasto mengatakan, penyuluhan kesehatan juga dilakukan di lapas.
"Untuk penyuluhan kesehatan memang lebih mudah di sini karena warganya bisa berkumpul dengan baik," ujarnya.
Kalapas Kelas IIA Purwokerto, Ignatius Gunaidi mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Untuk vaksin, 637 WBP sudah mendapat vaksin hingga dosis 2.
"Saat ini dilakukan booster, ada sebanyak 200 dosis," katanya.
https://radarbanyumas.co.id/memutus-mata-rantai-peredaran-narkotika-58-wbp-asal-banten-dipindahkan-ke-lapas-karanganyar/
Terkait gejala pasca vaksin yang biasanya disertai meriyang, pihaknya juga sudah mempersiapkannya.
"Ya habis booster biasanya sakit. Ini kami sudah persiapkan obat-obatannya," pungkasnya. (ali)