BANYUMAS - Gencarkan operasi penyakit masyarakar (pekat) dengan menyisir perempatan-perempatan jalan Kota Purwokerto setiap hari untuk mengamankan Pengamen Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT).
Dari operasi pekat yang dijalankan sejak (15/1) itu, Satpol PP Banyumas sudah menjaring dua manusia silver yang kerap mangkal di perempatan Omnia Jalan Jenderal Soedirman.
Namun untuk penanganan, saat ini masih sebatas pembinaan.
"Kemarin yang sempat kita tangkap itu dua orang, harusnya kitakan serahkan ke Dinsos, tetapi karena dinsos rumah singgah atau tempat untuk menampungnya belum jadi, sehingga kita beri pembinaan dulu," kata Pujar Seno, Kabid Tibum Tranmas Satpol PP Banyumas kepada Radarbanyumas.co.id, Jumat (4/2).
Pembinaan dilakukan sebagai shock therapy.
https://radarbanyumas.co.id/tak-layak-rumah-singgah-lama-hanya-ada-empat-kamar-dinsos-banyumas-akan-bangun-rumah-singgah-baru/
"Artinya pembinaan dan shock therapy saja, dan kita bilangin jangan begitu lagi," tambahnya. (win)