Faktor "Cuan" Dominasi Perceraian 2.903 Pasangan di Purwokerto

Kamis 20-01-2022,19:03 WIB

PURWOKERTO - Kondisi ekonomi memliki efek kuat dalam keutuhan rumah tangga. Hal ini terbukti dari faktor ekonomi mendominasi perceraian yang tercatat pada Pengadilan Agama (PA) Purwokerto. Humas PA Purwokerto Drs Asnawi mengatakan, pada tahun 2021 lalu, perceraian masih didominasi faktor ekonomi. "Itu yang paling mendominasi. Bahkan dari sebelum covid, sampai kemarin saat covid melandai. Tetap rata-rata masalah ekonomi," kata dia. Total perceraian yang tercatat di PA Purwokerto sepanjang tahun 2021 sebanyak 2.903 pasangan. Sedangkan yang dilatarbelakangi karena faktor ekonomi sebanyak 1.377 pasangan. "Sebetulnya penyebab perceraian ada beragam. Baik faktor ekonomi sampai pelanggaran moral seperti zina," tuturnya. Dari data di PA Purwokerto, beberapa penyebab seperti perselisihan dan pertengkaran terus menerus 853 pasang. Lalu 12 karena murtad, 8 karena cacat badan, 21 karena Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). https://radarbanyumas.co.id/di-purwokerto-ada-2-750-janda-di-tahun-2021-penyebabnya-ini-kata-pengadilan-agama/ Sebanyak 5 pasangan bercerai karena poligami, disebabkan arena dihukum penjara ada 4 pasang, meninggalkan salah satu pihak 605 pasang, judi 6 pasang, madat 10 pasangan, dan 2 pasang karena faktor zina. (mhd)

Tags :
Kategori :

Terkait