JAJAL GEROBAK: Bupati Banyumas Achmad Husein menjajal gerobak PKL baru yang diberikan kepada PKL alun-alun Purwokerto. AAM/RADARMAS
PURWOKERTO - Bupati Banyumas Achmad Husein bakal menyiapkan tempat yang representatif bagi PKL alun-alun Purwokerto. Nantinya, PKL Alun-alun Purwokerto dipindahkan ke kawasan Jalan Bung Karno.
"Sementara ini tetap disebelah Timur, nanti ditata supaya rapi, tertib, dan tidak menimbulkan kerumunan. Niat saya nanti kalau Jalan Bung Karno sudah jadi, disiapkan satu lokasi sekitar satu hektare," katanya selepas memberikan hibah 100 gerobak PKL bantuan dari Dinakerkop UKM Kabupaten Banyumas, Selasa (28/12).
Menurutnya, penyerahan bantuan jangan disalahartikan bagi PKL alun-alun untuk berjualan di alun-alun. Ditekankan, hal itu merupakan bentuk diskresi bupati.
"PKL secara aturan tidak boleh di alun-alun. Kalau saya memberikan kesempatan mereka di alun-alun, itukan diskresi. Tapi dengan jam tertentu, pagi nggak boleh. Jadi jangan diartikan sudah diizinkan untuk berdagang disitu," paparnya.
Terkait bantuan gerobak PKL, ia katakan, tidak menutup kemungkinan untuk diberikan juga kepada PKL di alun-alun Banyumas, Jatilawang, dan lainnya. Hanya saja hal tersebut melihat ketersediaan anggaran terlebih dahulu.
"Kita lihat anggaran dan sikon, tergantung usulan dari mereka. Sudah empat tahun mereka mengusulkan," terangnya.
https://radarbanyumas.co.id/tak-cuma-akses-jalan-ke-alun-alun-purwokerto-ini-dua-kawasan-yang-jalannya-juga-ditutup-di-banyumas/
Sementara itu Kepala Dinnakerkop UKM Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengatakan, bantuan tersebut diambil dari dana APBD tahun 2021. Satu gerobak nilainya Rp 1,9 juta.
"Kita anggarkan Rp 199 juta. Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan dan atensi bagi pelaku UMKM. Harapannya para PKL bisa lebih tertata lagi dalam berjualan," pungkasnya. (aam)