BANYUMAS - Meski saat ini Kabupaten Banyumas sudah berada di level 1, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), belum ada rencana Alun-Alun Purwokerto dibuka secara resmi.
Hal itu dikatakan Bupati Banyumas, Achmad Husein. Pasalnya meski Banyumas sudah masuk Level 1 PPKM, namun mendekati momentum libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
"Nanti kalau soal itu (pembukaan Alun-Alun) kita akan bahas lagi, karena tanggung sudah hampir tanggal 24, jelang nataru," katanya.
Ia mengingatkan kepada warga Banyumas untuk tidak euforia berlebihan. Husein mengatakan, jika gelombang kedatangan masyarakat ke Banyumas tidak akan terbendung, karena itu masyarakat diminta untuk tetap membatasi kegiatan.
“Jangan euforia berlebihan dalam perayaan tahun baru, tetap menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan diri serta menjaga jarak. Jadi kita harus bisa melindungi diri kita sendiri saat kedatangan para pemudik dari luar kota,” katanya.
Lebih lanjut Husein menjelaskan, ada beberapa segmen yang harus diperhatikan selama nataru, antara lain PPKM mikro harus kembali diterapkan seluruh desa dan kelurahan di Banyumas secara ketat. Seleksi terhadap pemudik dilakukan dengan melakukan tes antigen, jika ditemukan ada yang bergejala atau postitif Covid-19, maka harus melakukan karantina.
“Desa dan kelurahan bertanggung jawab untuk menjaga wilayah masing-,masing dari pemudik. Kedatangan mereka memang tidak bisa dilarang, karena memang aturannya demikian, hanya saja bisa kita seleksi dengan melakukan tes antigen,” pesannya.
https://radarbanyumas.co.id/tak-sabar-nikmati-mini-jogja-kota-satria-ini-dana-yang-dihabiskan/
Sementara wilayah perbatasan, Husein mengatakan memang tidak ada penyekatan. Namun, tetap dilakukan penjagaan di wilayah perbatasan. Penjagaan tersebut dimaksudkan untuk memberikan pelayanan kepada pemudik, baik pelayanan kesehatan, tes antigen, cek kendaraan dan lainnya.
"Namun sifatnya tidak memaksa," tuturnya.
Sedangkan untuk pusat keramaian tahun baru, Husein menegaskan, tidak ada titik keramaian perayaan tahun baru. Untuk Pemkab Banyumas sendiri hanya akan menggelar doa bersama lintas agama di Pendopo Sipanji yang hanya dihadiri sekitar 30 orang. Untuk keramaian di Alun-Alun Purwokerto ataupun GOR Satria ditiadakan. (ali)