SUNTIK: Vaksinator menyuntikan dosis vaksin ke masyarakat saat vaksinasi masal di GOR Satria Purwokerto. DIMAS PRABOWO/RADARMAS
PURWOKERTO - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Banyumas Fraksi PKS Atik Luthfiyah sangat menyayangkan, belum cairnya insentif bagi relawan vaksinator GOR Satria. Menurutnya, capaian vaksinasi di Kabupaten Banyumas tidak terlepas dari peran vaksinator. Sehingga hak-haknya harus segera dipenuhi.
"Meskipun para relawan sabar, hak mereka kan harus tetap diberikan. Apalagi ini sudah berlalu sekian bulan," kata Atik.
Untuk itu pihaknya mendesak kepada dinas terkait atau penanggung jawab, agar segera melakukan pencairan relawan tenaga vaksinator. Jika memang ada kendala, segera dipetakan akar masalahnya dan dicari solusinya.
"Harus didesak, diupayakan untuk segera dibayar," paparnya.
Atik kecewa masih ada insentif vaksinator yang belum dicairkan. Untuk itu ia meminta agar persoalan ini segera ditangani.
"Selama ini tidak ada komunikasi dengan kami. Dikira baik- baik saja," paparnya.
https://radarbanyumas.co.id/vaksinasi-di-gor-mulai-sepi-peminat-pemkab-banyumas-jemput-bola-di-wilayah-rasio-yang-vaksinnya-rendah/
Untuk itu, Atik dan Komisi IV siap membantu dan memfasilitasi jika memang diperlukan bantuan. Komisi IV di DPRD Kabupaten Banyumas punya peran untuk membidangi beberapa sektor salah satunya adalah kesehatan. "Insya Allah siap," jelasnya.
Diketahui, tenaga vaksinator yang bertugas di GOR Satria berjumlah sekitar 50 orang. "Tolong PJ nya memperjuangkan hak-hak relawan," pungkasnya. (aam)