PURWOKERTO - Ramai dengan aktivitas warga untuk swafoto, bersantai ataupun berolahraga, meski belum diresmikan dan dibuka secara resmi pasca renovasi selesai Jumat, (12/11) lalu.
Dampak kunjungan warga ke Alun-Alun Purwokerto membawa berkah tersendiri bagi para PKL Sehati Alun-Alun Purwokerto.
Pasalnya selama pandemi, dengan kondisi yang hampir tidak ada pemasukan, kini kembali pulih dan bahkan pendapatannya meningkat 3 hingga 4 kali lipat.
"Kalau pemasukan sudah 3 sampai 4 kali lipat dari sebelumnya, karena kayak dagangan telur gulung aja minimal hari-hari biasa paling biasanya itu setengah kilo. Tapi setelah Alun-Alun ramai bisa nyampai 5 kilo, apalagi malam Minggu kemarin 1 orang pedagang bisa sampai 1 peti, satu peti itu kan 10 kilo," kata Sugiyanto, Humas Paguyuban PKL Sehati Alun-Alun Purwokerto kepada Radarbanyumas.co.id.
Meningkat setelah Alun-Alun selesai renovasi.
"Padahalkan waktu alun-alun masih sepi itu hanya sampai setengan kilo satu kilo. Tapi sekarang alhamdulillah," tambahnya.
Karena belum dibuka, saat inipun hanya terdapat 20 PKL yang berjualan menempati kantong-kantong parkir di Jalan Pengadilan.
Dimana dengan adanya kondisi tersebut, dari 125 PKL Alun-Alun Sehati Purwokerto, Ia menerangkan, sudah meminta agar semuanya segera berjualan.
https://radarbanyumas.co.id/ada-pohon-kamboja-merah-di-alun-alun-purwokerto-kata-dlh-ubah-kesan-mistis-jadi-eksotis/
"Makanya nanti kalau alun-alun sudah dibuka kami yakin pendapatan kami bisa tambah pulih lagi. Karena banyak juga belum berdagang dan berharap mulai berdagang, dan juga anggota PKL sudah banyak yang bertanya kapan mulai pedagang. Karenaka dijalan pengadilan yang kita yang pakai masih lahan parkir," terangnya.
Tidak hanya malam Minggu, Alun-Alun juga menurutnya ramai pada malam biasa.
"Malam-malam biasa juga ramai yang penting keadaan cuaca terang, itu pengunjung luar kota banyak yang berdatangan. Jadi kita berharap bisa segera dibuka, dan kami ditata, agar semuanya 125 ketampung," pungkasnya. (win)