Proyek pembangunan menara pandang di Jalan Bung Karno. Konsep menara berubah, dari Gada menjadi bunga teratai. DIMAS PRABOWO/RADARMAS
PURWOKERTO - Menjulang tinggi hingga 99 meter, Menara Pandang akan memiliki daya tarik tersendiri. Saat ini, progres pembangunan Menara Pandang baru mencapai 38,80 persen.
Kepala DPU Kabupaten Banyumas Dr Ir Irawadi CES mengatakan, saat ini sedang dibuat DED untuk konsep bunga teratai pada bangunan Menara Pandang. Sebelumnya berkonsep gada.
"Semacam itu namun masih belum final. Masih dibuat DED dan dihitung-hitung kekuatannya," kata dia.
Konsep bunga teratai, adalah penyesuaian yang terus dilakukan dari desain sebelumnya. Teratai menjadi lambang bunga di Banyumas.
Menara pandang nantinya akan dibangun dengan beberapa lantai. Akan dibagi menjadi dua bagian. Pada bagian bawah, akan ada dua lantai. Pada lantai satu akan dibuat tempat souvenir, dan lantai dua bisa dimanfaatkan untuk pameran.
Untuk mencapai bagian atas, rencananya akan digunakan lift. Hingga pada ketinggian 65 meter, akan menjumpai lantai tiga dan empat. Pada titik inilah, masyarakat bisa melihat cantiknya kota Purwokerto.
https://radarbanyumas.co.id/terkendala-hujan-kemajuan-fisik-minus-menara-pandang-di-kawasan-kota-baru-purwokerto-terus-dibangun-24-jam/
Pembangunan menara pandang menggunakan dana pinjaman program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di kawasan Jalan Bung Karno.
Hujan akhir-akhir ini menjadi kendala dan tantangan dalam pembangunan menara pandang. Ini berpotensi membuat pekerjaan molor dari jadwal yang ditentukan. (mhd)