Ir Achmad HUsein
BANYUMAS - Kebijakan terkait larangan hajatan, atau kegiatan yang membuat kerumunan ditanggapi pro dan kontra. Bahkan pemberitaan yang tersebar melalui pemberitaam online maupun media sosial kerap diisi kata-kata kritik hingga kata-kata kasar kepada Bupati Banyumas.
Menanggapi hal ini, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan pelarangan hajatan ataupun kegiatan yang mengundang kerumunan hanya sementara.
https://radarbanyumas.co.id/meningkatnya-covid-19-di-banyumas-kadinperindag-pasar-tetap-jalan-pemantauan-diperketat-tiap-hari/
"Banyak kritikan pedas bahkan kata-kata kasar yang saya terima. Tapi memang saat ini kondisinya memang seperti itu. Ini hanya sementara," katanya.
Menurut dia, saat ini angka pertumbuhan Covid-19 mengalami lonjakan yang tinggi. Oleh karenanya ia menilai saat ini waktunya untuk menarik tuas rem darurat.
"Sehari bisa positif lebih dari 100 orang, meninggal sehari 7 orang, ruang isolasi di rumah sakit penuh. Mohon pengertiannya nanti kalau sudah terkendali toh hajatan diperbolehkan lagi," pungkasnya. (ali)