Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Banyumas, Yunianto
PURWOKERTO - Setelah dilakukan pendataan secara merinci, kerugian akibat kebakaran di Pasar Wage Purwokerto, ditaksir mencapai Rp 20 miliar.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Banyumas, Yunianto. Ia mengatakan, kerugian tersebut terdiri dari bangunan dan dagangan.
"Ditaksir dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk bangunan sekitar Rp 12 miliar, sedangkan untuk dagangan sekitar Rp 8 miliar lebih," kata Yunianto.
https://radarbanyumas.co.id/kebakaran-di-pasar-wage-kapolresta-data-sementara-diduga-dari-kios-minyak/
https://radarbanyumas.co.id/total-kerugian-kebakaran-pasar-wage-ditaksir-lebih-dari-rp-1-miliar/
Setelah dirinci, Yunianto mengatakan jumlah pedagang yang terdampak kebakaran sekitar 141 orang yang terbagi di lantai 1 dan 2.
"Pedagang yang terdampak akan kami relokasi ke bedeng darurat. Untuk lokasinya baru akan kami bahas," ujarnya.
Sementara dari data Satreskrim Polresta Banyumas, total kios yang terbakar di lantai 1 blok B sebanyak 37 dan 9 los. Kemudian di lantai 2 blok S sebanyak 19 kios dan 16 los.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Pasar Wage Purwokerto, Senin (21/9) dini hari. (ali)