Letkol Inf Candra, Dandim 0701 Banyumas
PURWOKERTO - Jam malam di Banyumas akan kembali di evaluasi. Penyekatan di jalan-jalan dan razia masih dilakukan untuk mengurangi adanya keramaian.
"Malam-malam masih suka ada yang berkumpul. Mungkin dikira new normal virus sudah hilang padahal belum," ujar Dandim 0701 Banyumas, Letkol Inf Candra, Jumat (3/7).
Pihaknya mengatakan jika kelonggaran jam malam akan melihat dulu bagaimana dengan hasil swab massal yang sedang dilakukan.
"Kita sedang melaksanakan swab massal dan nanti akan menjadi pertimbangan," imbuhnya. Candra mengatakan jika kondisi keramaian di Banyumas sudah kondusif maka akan memungkinkan adanya pembukaan jam malam.
Menurutnya kondisi masyarakat Banyumas sudah cenderung kondusif dimana 97 persen masyarakat Banyumas tertib menggunakan masker.
"Tempat-tempat seperti keagamaan, pariwisata dan perbelanjaan sudah dibuka, tetapi jika ada yang positif kita harus siap tutup lagi," katanya.
Namun demikian, Candra menggambarkan masih adanya keramaian di pusat perbelanjaan, terkadang di simpangan, dan banyak pula aktifitas pesepeda yang berkumpul dan menjaga jarak.
"Pesepeda ini kita awasi sambil kita cek, tidak dilarang tapi membatasi," pungkasnya.
Dandim menambahkan jika ada 665 personel TNI yang dikerahkan dalam upaya menjaga ketertiban dan kondusifitas dimasa pandemi.
Terkait jam malam pihaknya akan melonggarkan tetapi secara bertahap, dan akan terus berkomunikasi dengan forkominda. "Hasil swab ini nantinya yang jadi indikator," terangnya. (ali)