Dalam rangka meriahkan HUT Banyumas ke-449, Kirab Boyongan Saka Sipanji dilakukan dari Pendopo Duplikat Sipanji Kecamatan Banyumas menuju Pendopo Sipanji Purwokerto, sejauh 16,4 km.
PURWOKERTO - Kirab Boyongan Replika Saka Sipanji dari Pendopo Kecamatan Banyumas menuju Pendopo Sipanji Purwokerto segera dilaksanakan pada Sabtu (15/2) yang akan datang.
Gotong-royong atau sambatan yang biasa dikenal dengan "rengos" menjadi rangkaian Hari Jadi Banyumas ke-449.
Sedangkan untuk acara ziarah ke Makam Djoko Kaiman di Makam Dawuhan, akan dilaksanakan pada Jumat (14/2). Dilanjutkan dengan tasyakuran dan ruwatan di Pendopo Duplikat Sipanji Kecamatan Banyumas.
Baca juga : Tourism Information Centre Digelontor Lagi Rp 696 Juta
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Banyumas, Deskart Sotyo Djatmiko, menuturkan, rombongan prosesi boyongan dari Pendopo Duplikat Sipanji direncanakan pada pukul 10 pagi, dilanjutkan dengan utusan warga ikut sambatan atau rengos, membawa saka secara estafet dengan berjalan kaki.
"Kirab Boyongan Replikasi Saka Sipanji dengan cara sambatan. Sebanyak 3 saka diboyong dari Banyumas dan 1 saka (Saka Sipanji) seakan-akan sudah dibawa sebelumnya ke arah timur tidak melewati Sungai Serayu dan ketemu di Alun-alun Purwokerto dari arah barat. Karena menurut hikayatnya, apabila saka tersebut melewati Sungai Serayu, akan berakibat bencana banjir," ujarnya.
Baca juga : Bukan Pasutri Ditemukan Meninggal Saling Tindih di Hotel
Untuk rute itu sendiri, melalui jalur Banyumas, Kalibagor, Sokaraja, Berkoh, Jalan Jenderal Soedirman menuju Pendopo.
"Adapun jarak tempuh yang akan dilalui mencapai 16,4 km dan akan dibagi menjadi 16 etape kecil dan 5 etape besar. Etape kecil pergantian antar desa / kelurahan dan etape besar pergantian antar kecamatan," tambahnya. (mhd)