Rencana penerapan sistem Transit Oriented Development (TOD) di Terminal Bulupitu Purwokerto masih belum jelas.
PURWOKERTO - Rencana pembangunan sistem Terminal Bulupitu Purwokerto yang mirip dengan sistem bandara atau menggunakan sistem Transit Oriented Development (TOD), masih belum jelas sampai sekarang.
Hingga saat ini, masih menggunakan sistem Detail Engineering System (DED).
"Memang Pak Dirjen pernah menyampaikan seperti itu, cuma realisasinya saya belum tahu persis. Prosesnya-kan panjang, harus ada DED, lelang, dan sebagainya. Karena itu menggunakan APBN. Mungkin, taun sekarang atau tahun depan kita belum tahu persis. Karena awal Januari juga kemarin belum ada pemberitahuan seperti itu," ucap Hadi Suharto, Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Purwokerto kepada Radar Banyumas, Rabu (5/2).
Hadi menjelaskan, saat itu disampaikan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, ada sebanyak 9 terminal. Termasuk, Terminal Bulupitu Purwokerto yang akan dilakukan renovasi.
Baca juga : Pembangunan Penitipan Mobil di Terminal Bulupitu Purwokerto Masih Terganjal Anggaran
"Karena saat itu juga disampaikan Pak Dirjen ada 9 terminal termasuk Purwokerto, akan diperbaiki fasilitas umum-nya dan sebagainya. Yang terlaksana itu baru renovasi toilet. Tetapi, perubahan dari DED menjadi TOD itu belum," tambahnya.
Padahal, jika menggunakan sistem TOD, tempat antara penumpang yang sudah memperoleh tiket dengan penumpang yang belum memperoleh tiket bisa di-setting tersendiri. (win)