Ambar Pujiyatno SS MHum
Studi Sastra Inggris di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah menawarkan keluasan pilihan belajar. Mulai dari sastra tertulis atau kanonikal sampai dengan perwujudan sastra non-cetak, semacam film atau musik.
Pada program studi ini, mahasiswa akan mendapat perluasan wawasan mengenai kebudayaan manusia, cara manusia modern berpikir dan berperilaku budaya, serta secara tertata mengkritisi akses-akses dari budaya yang semakin mengglobal.
Wawasan tersebut ternyata sangat dibutuhkan oleh dunia, khususnya dalam kancah perdagangan dunia yang semakin kompetitif. Pasalnya, mengenali dan menghargai kepribadian masyarakat setempat merupakan informasi strategis bagi tindakan bisnis.
Menjadi bagian dari alumni Sastra Inggris akan meluaskan peluang karena kemampuan bahasa, analisis, dan kepekaan terhadap fenomena budaya serta keluwesan pribadi yang terbentuk merupakan akses untuk menjelajahi segala peluang kerja.
Dekan Fakultas Sastra Ambar Pujiyatno SS Mhum mengatakan untuk lulusan fakultas sastra bisa tersebar diberbagai bidang. “Kuliah Sastra Inggris, memiliki banyak potensi. Lulusan sastra bisa di kementrian luar negeri atau dalam negeri, atau bisa di industri, diperbankan, bea cukai, ataupun diberbagai bidang yang masih membutuhkan bidang bahasa inggris,” jelasnya.
Kebutuhan industri melalui kompetensi yang dihasilkan, yaitu kemampuan berbahasa Inggris, wawasan sastra dan budaya serta kemampuan analisis yang terasah, berbagai jenis pekerjaan dapat dimenangkan oleh sarjana Sastra Inggris.
Beragam jenis industi yang memerlukan lulusan Sastra Inggris adalah pendidikan, media, penerbitan, bisnis dan perkantoran, pariwisata, perbankan, periklanan, juga berbagai posisi di kementerian maupun departemen pemerintahan.
Kini, dengan berkembangnya industri kreatif dan konten yang luar biasa, kontribusi bahasa Inggris serta wawasan sosial budaya yang mengglobal juga memberikan peluang baik bagi lulusan dari jurusan ini.
Salah satu perkembangan menarik di dekade ini adalah maraknya jenis-jenis usaha menengah yang dimotori oleh para sarjana. Selain membantu menangani belum berimbangnya jumlah lulusan dengan ketersediaan pekerjaan, inisiatif ini telah menambah pemasukan negara yang menjanjikan.
Ambar juga menyebutkan banyak prestasi yang telah berhasil diraihnya. Diantaranya dalam bidang olahraga, ada taekwondo juara nasional, tapak suci juara nasional bahkan dunia, dan banyak mahasiswa yang berhasil mengikuti program internasionalisasi seperti alumni mengajar, pertukaran pelajar ke Bulgaria.
Lulusan dari jurusan Sastra Inggris tentunya akan sangat berperan aktif meluaskan pengaruh bisnis wirausaha ini dengan kemampuan berkomunikasi secara global yang dimilikinya.
Dijelaskan, fakultas sastra dari tahun ketahun mahasiswa semakin terus meningkat. “Untuk program unggulan yang akan selesai adalah program translation. Jadi semacam ada biro translation yang kita persembahkan dan kita kelola yang bisa bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat umum,” pungkasnya. (tgr)