PURWOKERTO - Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyumas, melakukan survei lokasi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Wlahar Wetan, Senin (3/2).
Pihaknya optimis dengan kehadiran TPST, mampu menjadi solusi dari persoalan sampah yang ada.
Baca juga : SD Negeri Sudimara 'Galakkan' Gerakan Sedekah Sampah
Subagyo, Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Banyumas, mengutarakan, survei TPST baru dilakukan guna pengecekan persiapan pembangunan TPST. Dengan menggunakan APBN sebesar Rp 30 miliar, TPST akan menerapkan konsep yang baru.
"Jadi, nanti di TPST baru akan ada 3 mesin, yakni mesin pencacah, pemilah, dan pengolah residu," ujarnya.
Dia memaparkan, untuk limbah sampah seperti sisa pembalut, memang sulit untuk diolah. Akan tetapi, di TPST baru, limbah yang sulit diolah akan dibakar habis dan menjadi abu.
"Harapannya, sudah tidak ada lagi sampah. Sisa pembakaran nanti jadi abu," tambahnya.
Baca juga : Sampah Menumpuk Masih Terus Berulang di Purwokerto
Ditegaskan, TPST ditarget akan selesai pada Bulan November tahun ini. Walaupun demikian, pemanfaatan baru dapat dilakukan di tahun selanjutnya.
"Harusnya, awal tahun 2021 bisa beroperasi," tegasnya. (aam)