Pertunjukan siswa SMP Putera Harapan Purwokerto pada MKK, Sein (9/12) di Gedung Soetedja Purwokerto. istimewa
PURWOKERTO- Sebagai bentuk pendidikan entrepreneur pada peserta didiknya, SD dan SMP Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto, mengadakan Malam Kreativitas dan Kesenian (MKK) atau Pentas Seni.
Kegiatan yang diselenggarakan pada Senin (9/12) dilaksanakan mulai pukul 16.30 hingga 21.30, dihadiri pengurus Yayasan Putera Harapan, pengurus Dewan Pengembangan Putera Harapan (DPPH), Kepala Sekolah KBK-SD-SMA, Dewan Guru, orangtua peserta didik, dan segenap tamu undangan.
"Semua yang hadir memberikan kesan menarik untuk pertunjukan di MKK," ujar Kepala SMP Putera Harapan Purwokerto, F David Ludirato, MHum.
Acara dibuka dengan tarian Barongsai yang diperankan peserta didik. Ada juga seni pertunjukan lain berupa tarian nusantara, tarian modern, tarian tradisional Tiongkok, pertunjukan Wushu, menyanyi lagu pop dan lagu-lagu Tionghoa, musik akustik, musik band, dan masih banyak yang lain.
"Seperti tahun-tahun yang lalu, selain tampilan dan pertunjukan seni, disajikan pula sebuah galeri seni dan hasil karya siswa yang dapat dinikmati oleh tamu undangan" kata David.
Kegiatan dengan tema Diversity is the Greatest Giff ini, bertujuan mengedukasi tamu undangan yang hadir, bahwa pendidikan entrepreneur tidak hanya sebatas berdagang tetapi sebagai sarana mendidik. Dan sekolah yang beralamatkan di Jalan S Parman Komplek Stadion Mini ini, dikenal dengan kemajemukan.
David menuturkan, dalam acara MKK Senin kemarin, pendidikan entrepreneur diberikan pada peserta didik. Melalui proses dari awal terbentuknya panitia hingga segala proses kerja yang dilakukan, sampai pelaksanaan acara dan evaluasi kegiatan inilah peserta didik belajar menjadi pribadi yang lebih baik.
Dalam pelaksanaannya, peserta didik yang tergabung dalam kepanitiaan dan pengisi acara, mendapat pedampingan untuk menemukan passionnya dan mengaktualisasikannya. Peserta didik dengan passion keorganisasian dididik menjadi panitia, sedangkan peserta didik yang mempunyai passion mencari peluang usaha dipercaya mengelola pencarian dana.
"Pada intinya, entrepreneur adalah semangat yang membuat peserta didik mampu berinovasi, sehingga membuat sesuatu yang biasa menjadi bernilai bagi semakin banyak orang," imbuh David.
Adapun, tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah mengenal dan mengembangkan semangat entrepreneur sejak dini, melatih dan mengembangkan kemampuan berorganisasi dan berwirausaha, meningkatkan rasa kecintaan terhadap kesenian dan kebudayaan, menyalurkan bakat dan minat terhadap kesenian dan kebudayaan.
"Sejak sekolah dasar juga sudah kami berikan” tutur Kepala SD Puhua Purwokerto, Yohanes Tri Cahyadi, M Pd K.
Sekolah Nasional 3 Bahasa Putera Harapan mempunyai komitmen yang besar dalam penguatan akademis dan karakter yang baik. Diberikan pula program entrepreneur bagipeserta didiknya. Seluruh dinamika pendidikan yang diberikan diharapkan akan membantu peserta didik berkembang dengan lebih baik.
"Pendidikan yang utuh mulai dari akademis, keagamaan, karakter dan kualitas yang baik inilah yang kami berikan," pungkas Yohanes. (ely)