PURWOKERTO- Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik agar bisa tumbuh besar di tengah-tengah masyarakat, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menggelar FGD terkait identifikasi penguatan layanan akademik dan non akademik serta peningkatan pengelolaan pelayanan pengaduan dan aspirasi masyarakat di Gedung Rektorat lantai 3 Unsoed, kemarin (3/12).
Hal tersebut didasarkan dengan kehadiran Unit Layanan Terpadu (ULT) Unsoed, dimana salah satu tugasnya memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat.
Mochamad Sugiarto, Kepala Unit Layanan Terpadu (ULT) Unsoed mengatakan, keberadaan ULT tersebut tidak mengamputasi tugas unit-unit lainnya seperti Humas dan sebagainya, namun malah justru memperkuat seluruh pelayanan kepada masyarakat baik internal maupun eksternal.
”Kita memperkuat sehingga mungkin ada beberapa tugas di unit-unit yang terasa kurang maksimal, maka ULT akan hadir dalam memfasilitasi kebutuhan layanan informasi, layanan aspirasi, maupun layanan pengaduan masyarakat kepada Unsoed, yang selama ini mungkin masih belum maksimal, ULT hadir di dalam rangka memaksimalkan pelayanan-pelayanan itu kepada masyarakat," katanya.
”Jadi masyarakat tidak perlu hadir secara fisik ke Unsoed, tapi masyarakat bisa menyampaikan itu lewat online. Dan itu akan kami tindak lanjuti menurut Undang-undang 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik, maka setiap pengaduan itu akan, dan harus kami respon. Jadi setiap masyarakat mengadukan atau memberikan aspirasi itu maksimal 14 hari harus kita berikan notifikasi. Dan pengaduan itu, atau aspirasi itu harus secara komplit direspon maksimal 60 hari," tambahnya. (Win)