PEMBANGUNAN DILANJUT: Warga melintas di proyek jalan tembus Gerilya Sudirman beberapa waktu lalu. Proyek pembangunan jalan tersebut akan memasuki tahap tiga di akhir Juli ini. DIMAS PRABOWO/RADARMAS
PURWOKERTO - Pembangunan jalan tembus Gerilya - Jenderal Soedirman (Jensud) masuki tahap III. Pada tahap ini, akan dikerjakan penyelesaian urugan tanah yang sebelumnya sudah dilakukan pada tahap I dan II. Jumat (19/7) dilakukan penyelesaian lelang, dengan total anggaran akhir untuk tahap tiga mencapai Rp 24,6 miliar.
"Proyek ini sampai Desember, menyambung pengurugan," kata Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan DPU Banyumas, Achmad Taufik.
Ia menambahkan, anggaran untuk pembangunan pada tahap ketiga ini bersumber dari APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2019. “Kalau untuk tahap I dan II, masing-masing menghabiskan sekitar Rp 4 miliar,” katanya.
Pada tahap III pembangunan jalan tembus tersebut akan dilakukan pengurugan tanah sepanjang 500 meter. Tahap tersebut merupakan tahap terakhir pengurugan tanah, dan akan dilanjutkan dengan beton.
"Tahap IV nantinya di perkerasan, dengan beton. Kalau anggaran mencukupi bisa langsung sekalian. Tapi kalau tidak, ya bertahap seperti pengurugan. Beton standar, 30 cm," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala DPU Banyumas, Irawadi mengatakan, untuk tahap ketiga ini memang dianggarkan jauh lebih besar dari tahap sebelumnya. Pasalnya, selain proses pengerjaannya melanjutkan untuk pengerasan lahan dan menyiapkan bahu jalan, tetapi juga termasuk dengan mulai pembangunan jembatan layang yang akan melintang di atas Taman Edukasi Sumber Daya Air (Tesda) Kranji.
“Untuk anggaran tahap III ini sebesar Rp 24 miliar, ini termasuk untuk pembuatan jembatan yang akan melintang di atas taman edukasi sumber daya air yang berada di depan SMP N 1 Purwokerto,” tandasnya. (mhd)