Talud tergerus air. KEMUNING/RADARMAS
PURWOKERTO - Talud atau pondasi pembatas sungai Logawa dan Hutan Kota Karanglewas rusak akibat tergerus air. Bahkan akar tanaman di sekitar juga mulai terlihat akibat gerusan air terus menerus.
“Air sungai yang menggerus lama-kelamaan menyebabkan talud tidak kuat. Karena sifat air sungai yang sewaktu-waktu bisa merubah tapak aliran,” kata Kepala Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas Widodo Sugiri melalui Kasinya kemrin, Selasa (9/4).
Dijelaskannya, air di sungai Logawa tidak hanya menggerus talud, tetapi melebihi batas talud. Akar di beberapa pohon Hutan Kota terlihat. "Semoga secepatnya dapat kami lakukan perbaikan," pungkasnya.
Salah satu warga yang melintas di jembatan Logawa Ilham mengatakan, rusaknya talud cukup memprihatinkan. "Itu tanah yang tergerus sudah luas, kalau dibiarkan bisa habis," katanya. Menurutnya, pohon di hutan kota juga berpotensi hanyut terbawa arus saat sungai banjir. Ia berharap talud segera diperbaiki. (ing)