Suasana menjelang pemakaman
PURWOKERTO-Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr H Syamsuhadi Irsyad MH meninggal dunia, Kamis (28/3). Almarhum meninggal di ICU RS Margono Soekarjo unit Geriatri Purwokerto pada usia 81 tahun karena sakit.
Badan Pembina Harian UMP mewakili pihak keluarga, Drs Akhmad Kifni mengatakan, Almarhum Syamsuhadi meninggal sekitar pukul 08.30.
"Selama ini Almarhum dengan sabarnya walaupun mengidap beberapa penyakit, perjuangannya tidak pernah surut sampai akhir hayat," ungkapnya.
Selama hidupnya, kata dia,
Almarhum telah bergaul di tengah masyarakat dalam perjuangan. Menurutnya, banyak sifat Alhmarhum yang patut diteladani. Antara lain sikap sabar dan lemah lembutnya.
Bahkan, sikap marahnya pun dapat dicontoh.
"Marahnya tidak kelihatan. Tapi sikap suka dan mendukungnya pasti kelihatan," tambahnya.
Saat Almarhum marah, orang tidak dapat menebak, karena sifat lembutnya.
Ia berterimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian khusus. Mulai dari Almarhum sakit, hingga di masa perawatan.
"Hingga ikut memberikan pengharagaan dengan shalat jenazah saat ini (kemarin, red)," tuturnya.
Ia berharap, do'a seluruh jama'ah dikabulkan. Yaitu Almarhum diterima dalam kondisi muslim. Akhmad Kifni juga menyampaikan permohonan maaf atas nama keluarga.
Insya Allah, lanjut dia, keluarga akan melanjutkan perjuangan Almarhum yang bergelut di bidang dakwah. Dengan dilanjutkannya dakwah almarhum oleh generasi penerus, diharapkan dapat mengantarkan Almarhum Syamsuhadi ke surganya Allah.
"Saya atas nama keluarga ridho dan ikhlas walaupun berat," tutupnya.
Perwakilan Mahkamah Agung Dr Drs H A Mukti Arto M Hum yang hadir dalam pemakaman juga menyampaikan rasa bela sungkawa dan duka citanya. Ia menuturkan, pihak MA sangat terkesan betapa berjasanya Almarhum memajukan MA dengan seluruh badan peradilan yang ada di bawahnya. Karena, Syamsuhadi lebih dari 10 tahun menjabat di MA.
"Beliau memiliki jasa besar, berkat beliau, MA makin maju.
Atas nama pimpinan dan peradilan seluruh Indonesia, mengaturkan terima kasih atas jasanya," jelas Mukti.
Ia berharap apa yang di sumbangkan menjadi amal jariah.
Ia juga menegaskan, MA melepas Almarhum dengan ikhlas.
"Semoga diampuni dosanya di terima amal baiknya, diberi pahala atas amal perjuangannya," harap Mukti.
Selain itu, Pimpinan Muhammadiyah Jawa Tengah Djaelani yang juga sahabat Almarhum sejak di bangku kuliah menuturkan, di Jawa Tengah Syamsuhadi terlah berjuang dengan luar biasa melalui UMP. Almarhum, lanjutnya, adalah sosok yang dihormati dan dikagumi.
Ia mengatakan, sikap Almarhum yang dapat diteladani bukan hanya sabar dan lembah lembut serta telatennya saja, tetapi juga kesederhanaannya.
"Meski pernah menjabat di berbagai instansi, beliau tetap bersikap sederhana," tuturnya.
Sebelum menjabat sebagai Rektor UMP, Almarhum Syamsuhadi pernah menjabat di berbagai instansi. Di antaranya sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Non-Yudisial, Ketua Muda Mahkamah Agung RI Urusan Lingkungan Peradilan Agama, Hakim Agung pada Mahkamah Agung RI.
Selain itu, juga sempat menjabat sebagai direktur Pembinaan Badan Peradilan Agama Departemen Agama RI, Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Jawa Barat di Bandung, dan Ketua PTA DKI Jakarta.
Almarhum meninggalkan seorang isteri, seorang anak, dan dua orang cucu. Syamsuhadi dimakamkan di pemakaman Istanagola Dukuhwaluh ba'da Ashar, yaitu pukul 16.00. (ing)