Bendung gerak serayu
PURWOKERTO - Musim hujan diperkirakan masih berlangsung hingga bulan April mendatang membuat pengelola bendung gerak serayu memantau ketat debit air. Bahkan Debit air penah mencapai level siap.
"Debitnya mencapai 1.505 meter kubik per detik. Elevasi air di posko Banyumas sendiri mencapai 17,5 mdpl, atau masuk level siap. Kemarin (lusa, red) bukaan pintu antara 100 centimeter, dan 250 centimeter," jelas Kepala Unit Pengelola Bendung Gerak Serayu Sugeng saat ditemui di kantornya Selasa (19/3) mengatakan, puncak debit air tertinggi terjadi pada Senin (18/3) pukul 16.00.
Kendaati masuk level siap, pintu bendungan tidak sampai dibuka total. Pihaknya baru akan membuka pintu total jika sungai sampai pada level awas. Untuk mengetahui level normal, siap, siaga, hingga awas, ada dua macam. Yaitu pemantauan posko Banyumas, dimana setiap 24 jam, elevasi air dipantau. Jika mencapai 17 mdpl masuk level siap, 18 mdpl level siaga, 19 mdpl sudah awas.
“Selama musim hujan tahun ini, dirinya mengungkapkan, belum pernah membuka total pintu bendungan,” terangnya.
Dijelaskannya, elevasi normal di hulu bendung gerak Serayu harus dipertahankan antara 12,60 mdpl terendah, dan tertinggi 13 mdpl. Jika dibawah 12,60, jelas Sugeng, PDAM Kabupaten Banyumas tidak bisa mengambil air.
"Celakanya jika diatas 13, daerah Kaliwangi, Losari, sudah terendam, air ke perumahan penduduk," ujarnya.
Apalagi, pada Selasa pagi, debit air sudah kembali normal. Pada pukul 06.00 pagi (19/3) kemarin, debit air 609,184 meter kubik per detik. (ing)