Sejumlah pekerja sedang menguras kolam air mancur. KEMUNING/RADARMAS
PURWOKERTO-Seiring merebaknya kasus Demam Berdarah,di berbagai wilayah di Kabupaten Banyumas, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas juga turut memberantas sarang nyamuk. Kamis (14/3) kemarin, terlihat petugas DLH menguras kolam air mancur di tugu Adipura, atau bundaran Berkoh.
Kepala Bidang Pertamanan DLH Kabupaten Banyumas Widodo Sugiri mengatakan, kolam adalah salah satu tempat perkembangbiakan nyamuk. "Kita kuras (kolam) salah satunya untuk memberantas sarang nyamuk," katanya.
Selain itu, kata dia, pengurasan kolam adalah kegiatan pemeliharaan rutin yang dilakukannya. Pengurasan dilakukan air mulai kotor. Yaitu dipenuhi dengan ganggang dan sedimen.
Disamping itu, Widodo menjelaskan, proses pengurasan kolam telah dilakukan hampir seminggu. Untuk menguras kolam tersebut, jelas dia, membutuhkan waktu dua minggu. "Termasuk pengurasan dan pengisian air," ujarnya.
Dia mengatakan, air yang dikuras dan diisikan kembali ke kolam sekitar 38 tangki air. Dimana satu tangki berisi tiga meter kubik. "Jadi kurang lebih isi air dalam kolam 114 meter kubik," katanya. (ing)